RADARSEMARANG.COM, JEDDAH-Jemaah haji Indonesia mulai didorong ke Arafah untuk melaksanakan wukuf di Padang Arafah besok Selasa 9 Dzulhijjah 1444 Hijriyah/27 Juni 2023 Masehi. Mereka sudah siap lahir batin, karena sejak malam sebelum keberangkatan sudah membekali diri dengan mujahadah dan berdoa bersama di dalam hotel masing-masing bersama satu kelompok terbang (kloter)-nya.
Pendorongan gelombang pertama dari Batam kelompok terbang (kloter) BTH 18-24 menuju Maktab 23 Arafah pada Senin 26 Juni 2023/8 Dzulhijjah 1444 H pukul 09.15 Waktu Arab Saudi (WAS) tadi. “Total ada 6 kloter yang berangkat,” kata Mohammad Muhidin dari Seksi Transportasi Daerah Kerja (Daker) Makkah PPIH Arab Saudi.
Seluruh jemaah haji sudah mengenakan pakaian ihram lengkap. Sedangkan Jemaah haji perempuan mengenakan pakaian ihram dipadu dengan jilbab yang merah merona agar mudah dikenali jika terpisah dari rombongan. Para Jemaah haji sebagian besar juga hanya membawa tas kecil yang berisi dokumen dan barang berharga serta tas tenteng berisi perlengkapan lainnya. Sebagian membawa rangsel, terutama Jemaah haji laki-laki. Mereka akan menjalankan wukuf di Padang Arafah, bermalam di Muzdalifah dan Mina, selanjutnya melaksanakan lontar jumrah. “Kami siap semua, harapannya sukses dan haji mabrur,” kata salah satu Jemaah haji sambal berjalan masuk ke dalam bus.
Sebelumnya Jemaah haji Palembang dari kloter PLM 12-19. Mereka bertolak ke Arafah pukul 08.00 ditempatkan di Maktab 28 Arafah. Demikian halnya dengan Jemaah haji dari Balikpapan kloter BPN 21 didorong dari Hotel Murjan Al Manar. Termasuk Jemaah haji dengan kursi roda. Pendorongan gelombang kedua ini akan menempati maktab 58 Arafah.
Ketua Kloter BPN 21 Agus Fathuddin Yusuf sudah menyiapkan Jemaah haji satu kloternya dengan berdoa Bersama. Kini 280 jemaah siap melaksanakan haji di Arafah. “Kami sudah menyiapkan diri untuk beribadah di Padang Arafah dengan kesiapan spiritual sejak semalam,” katanya.
Karena itu, Agus melihat kesiapan di Arafah dan Mina sudah sangat baik. Karena itu kini pihaknya meminta doa restu agar diberikan haji yang mabrur. “Kepada Pak Menteri Agama, Pak Presiden terima kasih. Terima kasih Indonesia,” katanya.
Selasa 9 Dzulhijjah 1444 H/27 Juni 2023, seluruh Jemaah haji melaksanakan wukuf di Arafah mulai pukul 10.00 hingga Asar. Setelah itu, mereka akan didorong menuju Muzdalifah untuk mabit dan mengambil kerikil untuk melontar jumrah. Setelah itu, langsung didorong ke Mina. Harapannya, sebelum pelaksanaan salat Idul Adha sudah sampai di Mina. Kemudian Jemaah haji bermalam di Mina sekaligus melakukan lontar jumrah. Baik dengan nafar awal maupun nafar tsani. Setelah itu, mereka Kembali ke hotel untuk istirahat mengembalikan fisiknya.
Selanjutnya melakukan thawaf ifadhah bagi kloter pertama yang dijadwalkan pulang paling awal. Bahkan dijadwalkan segera melakukamn tawaf wada bagi yang pulang sekitar 4 Juli. Sedangkan Jemaah haji gelombang kedua dijadwalkan secara bertahap menuju Madinah untuk melakukan ibadah arbain di Masjid Nabawi selam 8-9 hari. (ida)