RADARSEMARANG.COM, MAKKAH-Banyaknya Jemaah haji lanjut usia (lansia) yang tak punya gigi (ompong, red), Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas meminta Direktorat Jendral (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI Hilman Latief untuk menyediakan bubur kacang hijau untuk sarapan. Dengan begitu, stamina para Jemaah haji lansia bisa tetap terjaga.
“Karena saya dengar lansia ini tidak cocok dengan kondisi fisik, sudah tidak bisa tergigit karena jemaah lansia sebagian sudah gak ada giginya. Saya minta carikan alternatif bisa bubur atau yang lain,” kata Gus Men -sapaan akrab Menteri Agama.
Gus Men menjelaskan, karakter di Arab Saudi nasinya panjang panjang dan keras keras. “Kita tahu karakter di Arab Saudi itu, kawan-kawan media pasti sudah merasakan nasinya panjang- panjang keras keras,” tuturnya saat tiba di Makkah Senin malam 19 Juni 2023.
Tapi Gus Men sangat apresiatif, saat ini petugas haji sudah menyiapkan rice cooker di beberapa penginapan khusus untuk nasi buat nasi lansia. “Kita mau untuk jemaah haji lansia lebih lunak dan bisa pakai bubur. Saya sudah minta Pak Dirjen PHU carikan di mana itu bubur kacang hijau untuk sarapan,” katanya.
Selain itu, sudah ada beberapa perusahaan yang siap untuk menyiapkan bubur kacang hijau. Kalau memungkinkan besok sudah disiapkan. Meski begitu, Menag meminta start penyiapan bubur kacang hijau secepatnya dilakukan. “Karena perintahnya baru tadi saat saya landing (Senin 19 Juni 2023, red) langsung meeting sebentar, setidaknya 2 hari ke depan,” katanya meminta penyiapan bubur kacang hijau.
Menurutnya, kondisi haji saat ini dengan suasana panas. Pihaknya sudah berkomunikasi dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi terkait puncak musim panas, sehingga perlu diantisipasi. “Jadi tahun lalu saja kita sudah merasakan panasnya, apalagi ini puncaknya,” katanya mengingatkan kembali.
Meskipun ini semua masih perkiraan, namun pihaknya berdoa agar puncak musim panas ini tetap dingin, biar nyaman semua ibadahnya para Jemaah haji. (ida)
