RADARSEMARANG.COM, MADINAH-Sebanyak lima Jemaah haji kuota tambahan terpaksa dirujuk ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, karena kondisi kesehatannya. Sedangkan Jemaah haji lainnya melakukan transit semalam untuk melanjutkan perjalanan ke Makkah keesokan harinya.
Kelimanya adalah dua Jemaah haji yang mendarat di Bandara Amir Mohammed bin Abdul Azis (AMAA) Madinah pada Sabtu 17 Juni 2023, dan tiga lainnya mendarat pada Kamis 15 Juni 2023. “Mereka dilarikan ke KKHI Madinah karena kelelahan selama penerbangan,” kata Sekretaris Daerah Kerja (Daker) Ad Hoc Bandara, Suparno, kepada tim Media Centre Haji (MCH) kemarin.
Karena itu Suparno kembali mengingatkan jemaah haji agar mengatur waktu istirahat untuk memastikan diri tetap prima saat puncak haji yakni wukuf di Arafah. “Tetap jaga kesehatan karena cuaca sangat panas. Banyak minum air putih dan perbanyak istirahat karena pelaksanaan haji beberapa hari ke depan akan sangat menguras tenaga,” tandasnya.
Sementara itu, pada hari ketiga pendaratan Kamis (15 JUni 2023) hingga Sabtu (17 JUni 2023) malam sudah 1.089 jemaah haji dari kuota tambahan telah mendarat di bandara Madinah. Mereka terbagi dalam beberapa keklompok terbang. Yakni kloter BPN 21 (Balikpapan) sebanyak 277 jemaah, kloter JKG 65 (Jakarta Pondok Gede) sebanyak 186 jemaah, kloter BDJ 18 (Banjarmasin) 242 jemaah, dan kloter UPG 34 (Ujung Pandang Makassar) 388 jemaah.
“Alhamdulillah tidak ada hambatan berarti. Proses pemeriksaan dokumen keimigrasian juga berjalan mulus. Kami bersyukur juga, ada penambahan kursi roda hibah sebanyak 100 unit untuk duyufurrahman yang membutuhkan di Makkah maupun Madinah,” kata Suparno. (ida)