RADARSEMARANG.COM, JEDDAH-Dua jemaah haji lanjut usia (lansia) kakek dan nenek ini duduk di kursi roda dalam diam. Keduanya disejajarkan dengan beberapa Jemaah haji lansia lainnya saat di paviliun Bandara King Abdul Azis International Airport (KAAIA) Jeddah tempat istirahat sejenak sekitar 30 menit setelah mendarat dari embarkasi Palembang kelompok terbang PLM 15 pada Selasa 13 Juni 2023 pukul 17.30 Waktu Arab Saudi (WAS).
Ketika dua petugas Media Centre Haji (MCH) mendorong kursi rodanya menuju bus yang sudah terparkir rapi, sang kakek mengaku kalau dirinya Lasikun Karyo dan Sri Himayati, 72. Keduanya terbang menggunakan Saudia Airlines Bersama 353 jemaah haji lainnya pada hari ke-21.
Keduanya sama-sama duduk di kursi roda untuk dibawa menuju bus yang akan membawanya satu kloter menuju pemondokan di hotel Al Zaitun sektor 5 Makkah, maktab 28. Saat kedua kursi roda ini didorong oleh dua petugas MCH, Lasikun mengaku dirinya dan Sri Himayati adalah sepasang suami istri (pasutri). “Kami suami istri, sama-sama menggunakan kursi roda,” kata Lasikun.
Pengakuan ini menjadikan kedua petugas MCH terhenyak. Ini adalah keyakinan yang kuat untuk sepasang suami istri yang sama-sama menggunakan kursi roda berangkat haji bareng di tahun 2023 ini. Lasikun yang tinggi besar pensiunan tentara ini tak merasa khawatir sedikitpun. Bahkan ketika ditanya “dari embarkasi sampai di Bandara Jeddah, siapa yang mendorong selama ini?” Lasikun menjawab yakin, “Kan ada petugas yang mendorong kursi roda kami,” katanya.
Ketika akan naik ke dalam bus dengan dipapah, Lasikun memastikan masih bisa berjalan meski sangat pelan dan harus dipapah. Kepala Seksi (Kasi) MCH Anggoro Husni dan petugas Wukalla pun memapahnya naik ke atas bus sambal didorong petugas MCH lainnya dari bawah.
Sedangkan sang istri yang posturnya ramping, lebih mudah naik ke atas bus dengan dipapah petugas, ditarik petugas dari atas bus, dan didorong petugas yang ada di bagian bawah bus. Sang istri, kakinya sakit sudah lama. Selama itu pula kesehariannya sudah menggunakan kursi roda.
Kedua suami istri ini sudah menunggu untuk berhaji sejak tahun 2012. “Sejak masih sehat,” katanya. Keduanya berharap menjadi haji mabrur dengan dukungan petugas haji. Amiiin. (ida)