RADARSEMARANG.COM, JEDDAH-Ada-ada saja yang dilakukan jemaah haji agar mudah dikenali di antara kerumunan jemaah haji dari seluruh dunia baik di Makkatul Mukarromah maupun di Madinatul Munawaroh. Kali ini para Jemaah haji ini mengenakan jambul dari benang di atas kepala. Khususnya Jemaah haji perempuan alias ibu-ibu.
Jemaah haji dari embarkasi Palembang kelompok terbang (kloter) PLM 15 ini ada lebih dari tiga jenis identitas jemaah haji. Kebanyakan memakai syal panjang dengan warna yang genjreng baik laki-laki maupun perempuan. Meski begitu ada penanda lainnya yang sudah umum yaitu syal segitiga yang dikalungkan di leher.
“Yang memiliki penanda-penanda ini dari Jemaah haji yang tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU),” kata Rita Zahara Wardani, 52, asal Muara Enim ini.
Namun yang menarik adalah jambul warna genjreng milik Rita. Selain jilbab warna kuning busuk besar menutup hamper 2/3 tubuh yang mencolok, ditambah jambul benang yang ada di kepala masing-masing Jemaah haji. Jambul khusus ini dibuat dari benang woll perpaduan antara benang warna merah, hijau, dan orange. Dikaitkan dengan peniti. Kalau Jemaah haji laki-laki hanya menggunakan syal sebagaimana yang juga dipakai oleh Jemaah perempuan.
Ternyata Jemaah haji berjambul ini khusus yang masuk KBIHU Al Barokah Muara Enim Palembang. Cara begitu, menurut Rita, cukup efektif. Model begitu sudah dilakukan oleh KBIHU sejak beberapa tahun silam. “Biar kalau ada yang tercecer atau terpisah dari rombongan bisa dikenali,” katanya.
Tapi bagi Jemaah haji yang tak masuk ke dalam KBIHU, dalam satu kloternya tak kalah banyak. Mereka tanpa identitas, Jemaah haji yang tidak masuk KBIHU memiliki tanda khusus dari pemerintah. Meski tak ada yang unik.
Rita sendiri berangkat haji kali ini dibersamai keluarga, ada suami, saudara, bahkan keponakan. Hal ini setelah menunggu 11 tahun lamanya, baru mendapatkan jadwal keberangkatan pada musim haji 2023 ini. Rita berangkat dari embarkasi Palembang bersama satu kelompok terbang (kloter) PLM 15 sebanyak 353 jemaah haji. Berhasil mendarat dari embarkasi Palembang kelompok terbang PLM 15 pada Selasa 13 Juni 2023 pukul 17.30 Waktu Arab Saudi (WAS). Dalam stau kloter, dirinya Bersama 30 jemaah haji lanjut usia (lansia) dan Bersama 10 jemaah haji yang menggunakan kursi roda. (ida)