RADARSEMARANG.COM, JEDDAH-Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi berupaya mendekatkan pelayanan kesehatan kepada jemaah melalui layanan satelit yang ada di hotel. Terkait banyaknya jemaah haji yang meninggal.
Hal tersebut disampaikan Direktur Bina Haji Kementerian Agama Arsad Hidayat di Bandara KAAIA Jeddah Rabu (14/6/2023). Perlu diketahui jemaah haji yang meninggal hingga pagi 15 Juni 2023 sebanyak 62 orang. Terbanyak dari embarkasi Surabaya sudah 17 jemaah, disusul embarkasi Solo sebanyak 11 jemaah, Jakarta Bekasi 10 jemaah, dan Jakarta Pondok Gede 8 jemaah. Sedangkan embarkasi lainnya antara 1 sampai 3 jemaah yang meninggal.
Karena itu, PPIH Arab Saudi memperkuat tim kesehatan di tiap hotel tempat jemaah haji menginap.
“Jadi bukan lagi di sektor ya, sektor kan terdiri dari beberapa hotel. Nah sekarang kita buka di setiap hotel. Mereka (jemaah) turun dari kamar ke lantai paling bawah ada di situ layanan satelit. Mereka bisa sekedar memeriksa tensi setelah pulang dari masjid,” papar Arsad.
Keberadaan layanan satelit ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran jemaah haji akan kesehatan. Tenaga kesehatan sudah melakukan upaya antisipasi agar tidak terjadi kegawat daruratan.
“Jadi mereka harus sadar betul kesehatan, ini menjadi sangat penting dalam pelaksanaan ibadah haji. Saya kira ini langkah yang positif, langkah maju supaya salah satunya yang menekan angka kematian juga ya dengan model seperti itu,” ujar Arsad. (ida)
