27.2 C
Semarang
Tuesday, 7 October 2025

Hari Pertama Miqat di Bir Ali, Pemberangkatan Jemaah Haji ke Makkah Lancar

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, MADINAH-Sebanyak lima kloter jemaah haji gelombang pertama sudah diberangkatkan ke Makkah dengan miqat di Bir Ali pada Kamis (1/6/2023).

Pemberangkatan berjalan lancar. Jemaah haji Indonesia belum berbarengan dengan berbagai negara.

Pada hari pertama, kedatangan jemaah yanh dijadwalkan datang ke Bir Ali untuk miqat umrah pukul 14.00, namun pukul 13.38 sudah sampai Bir Ali. Yakni kloter Jakarta Pondok Gede (JKG) 1 sebanyak 390 orang, Solo-Yogyakarta (SOC) 1 sebanyak 355 orang, Ujung Pandang (UPG) 1 sebanyak 392 orang, diangkut dengan 28 bus.

Begitu bus parkir, jemaah haji diarahkan untuk melakukan salat sunah umrah, hanya 20 menit langsung naik bus lagi. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Makkah selama 6 jam.

Saat pertama datang, hanya ada bus jemaah haji Indonesia. Meski akhirnya ada rombongan bus jemaah haji Malaysia.

“Hari pertama ini relatif lancar, karena yang datang ke Bir Ali baru jemaah haji Indonesia. Tapi besok, yang datang ke Bir Ali jemaah haji dari berbagai negara. Ini yang patut diperhatikan petugas,” kata Kepala Sektor Bir Ali dan Terminal Hijrah Aruji Maswatu.

Saat jemaah haji sudah melanjutkan perjalanan, ternyata ada satu jemaah haji dari kloter UPG 1 yang naik busnya tertukar.

Satu bus akhirnya balik kanan, dan langsung diatasi oleh petugas Sektor Bir Ali dan Terminal Hijrah. Namun hal itu langsung ditelusur oleh petugas. “Sudah teratasi,” kata Aruji Maswatu.

Tampak para lansia lebih memilih tetap berada di dalam bus, melakukan niat umrah. Sedangkan yang lebih muda dan sehat turun menuju masjid Bir Ali untuk melakukan salat sunah tahiyatal masjid dan salat umrah. Kemudian melakukan niat bersama dari dalam bus.

“Karena waktu di Bir Ali sangat singkat, maka kami sudah mensosialisasikan melalui kloternya masing-masing untuk mengenakan pakaian ihram sejak dari hotel. Di Bir Ali sangat singkat hanya 20 menit,” katanya.

Di Bir Ali, jelasnya, jemaah haji harus melalukan rukun umrah. Mereka wajib berniat. Sedangkan salat sunah di Masjid Bir Ali tidak wajib. “Jika tidak berniat, maka hajinya tidak sah,” katanya.

Setelah jemaah haji mengucapkan Nawaitul ‘umrata wa ahramtu bihi lillahi ta’ala labbaika Allahumma ‘umratan. Artinya, aku niat melaksanakan umrah dan berihram karena Allah Swt. Aku sambut panggilanMu, ya Allah untuk berumrah. Maka harus mematuhi larangan larangan umrah. Laki-laki tak boleh memakai penutup kepala, pakaian berjahit, memakai kaos kaki dan sepatu yang menutup mata kaki. “Kalau perempuan boleh memakai kaos kaki dan menutup sepatu,” urainya.

Dua jam berikutnya dari Banda Aceh (BTJ) 1 sebanyak 393 orang, dan Kualanamu (KNO) 1 sebanyak 359 orang.

Selanjutnya jemaah haji menunggu Hari Raya Haji untuk wukuf di Padang Arafah pada Selasa (27/6/2023) mendatang.

Sementara itu, Masjid Bir Ali terletak 11 kilometer dari Masjid Nabawi, tepatnya sebelah barat Lembah Aqiq. Bir Ali dahulu dikenal sebagai Dzulhulaifah, sebuah desa yang berjarak 6 atau 7 mil dari Kota Madinah. (ida)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya