26 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Sakit Hati Sering Dimarahi dan Dipukul, Muhammad Husen: Saya Puas, Dendam Terlampiaskan

Artikel Lain

“Posisi korban tidur lelap. Saya langsung hantam bagian pipi sebelah kanan dengan linggis, lalu pindah kening sebelah kiri,” bebernya.

Korban langsung sekarat dan tidak bergerak. Kepalanya bersimbah darah. Setelah melakukan perbuatan itu, pelaku meninggalkan korban. Ia kembali ke angkringan Imam.

Pelaku sempat menceritakan kejadian itu kepada Imam. Setelah ngobrol, pelaku kembali ke tempat usaha korban, Jumat (5/5) sekitar pukul 04.00.

“Saat itu, saya mulai eksekusi lagi. Saya potong bagian leher (kepala) menggunakan pisau dapur. Setelah itu, tangan kanan dan lengan sebelah kiri,” katanya tanpa menyesal.

Empat potongan tubuh tersebut lalu dimasukkan karung. Kemudian diseret ke lorong selebar kurang dari satu meter di samping tempat usaha korban.

Menurut Husen, saat korban dimutilasi, masih dalam kondisi hidup. “Masih bernafas, soalnya masih terengah-engah, kayak ngorok. Tidak teriak- teriak minta tolong,” ceritanya.

Pada Jumat itu, korban belum dicor semen. Ia masih sibuk membersihkan ceceran darah di ruangan depan meja televisi, tempat awal korban dihantam linggis.

Setelah itu, pelaku membuang karpet, termasuk baju korban di depan teras tempat usaha dan ditutupi barang bekas.

Reporter:
M Agus Haryanto

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya