29 C
Semarang
Sunday, 15 June 2025

Ini Wilayah dan Jadwal Gerhana Matahari Hibrida 2023, Semarang Durasi 2 jam 49 menit

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM -Langit Indonesia bakal diwarnai gerhana matahari hibrida/hybrid (GMH). Fenomena astronomi langka bakal terjadi Kamis (20/4) besok. Disebut hibrida (hybrid) karena dalam satu fenomena terjadi gerhana total dan cincin sekaligus.

Apa itu Gerhana Matahari Hibrida?
Mengutip penjelasan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) RI di akun Instagramnya, Gerhana Matahari Hibrida adalah Gerhana Matahari yang memiliki 2 macam Gerhana berbeda yang terjadi dalam satu waktu secara berurutan dalam satu fenomena. Dimulai dengan Gerhana Matahari Cincin berubah menjadi Gerhana Matahari Total, kemudian kembali menjadi Gerhana Matahari Cincin dalam waktu singkat.

Sementara BMKG dalam ulasannya di laman resminya menjelaskan bahwa Gerhana Matahari Hibrida terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris. Sehingga di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari dan tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari Bumi sama dengan piringan Matahari.

Akibatnya, saat puncak gerhana di suatu tempat tertentu, Matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya. Sedangkan di tempat tertentu lainnya, Matahari seakan-akan tertutupi Bulan.

Hal inilah yang membuat Gerhana Matahari Hibrida terdiri dari dua tipe, yakni Gerhana Matahari Cincin dan Gerhana Matahari Total.

  • Di wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Cincin.
  • Di wilayah yang terkena penumbra, gerhana yang teramatinya berupa Gerhana Matahari Sebagian.
  • Di daerah tertentu lainnya yang terlewati umbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Total.
Gerhana Matahari Hibrida. (Foto: Instagram lapan_ri)

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya