29 C
Semarang
Monday, 14 April 2025

Dua Rumah Rusak Tertimpa Longsor di Sukorejo Kendal, Kerugian Capai Rp 80 Juta

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Kendal – Dua rumah di dusun Gebudan RT 001 RW 005, Desa Gentinggunung, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, rusak akibat dihantam tanah longsor pada Senin (27/3) sore. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 80 juta.

Hujan deras secara terus menerus pada Senin (27/3) sekitar pukul 14.30 WIB, mengakibatkan senderan jalan Desa Gentinggunung dan tebing rumah warga longsor. Akibatnya, rumah milik Dul Mukid dan Tumpuk Supriono rusak.

“Tidak ada korban jiwa. Setelah kejadian anggota kami dan Koramil, serta kepala desa langsung melakukan pengecekan situasi longsor,” ungkap Kapolsek Sukorejo AKP Agus Supriyadi.

Kapolsek menyebut, senderan beton yang ambruk yakni sepanjang 25 meter dengan tinggi 6 meter. Serta tebing belakang rumah warga setinggi 15 meter. Selain itu, tanah longsor juga menutup jalan desa di Dusun Gebudan. Pasca kejadian, pihaknya bersama anggota

serta kepala desa melakukan tindak lanjut untuk perbaikan senderan.
“Sementara ini kerugian materiil mencapai delapan puluh juta rupiah,” ujarnya.

Kades Gentinggunung Rudi mengatakan, korban longsor sementara ini mengungsi di rumah kerabat. Itu sebagai keamanan karena sangat rawan terjadi longsor susulan.

Kemudian, pada Selasa (28/3) pagi seluruh warga Dusun Gebudan melakukan kerja bakti bersama BKTM, Babinsa, BPBD, serta Pemdes. Para warga membersihkan materiil batu yang longsor dan jatuh pada senderan serta tebing belakang rumah warga.

“Kita juga pasang rambu peringatan di sekitar TKP yang bisa dilihat dari dua arah. Itu untuk menjaga keamanan warga yang melintasi akses jalan,” jelasnya.

Tak hanya itu, Rudi juga mensosialisasikan agar masyarakat berhati-hati apabila melewati akses jalan di sekitar TKP. Selain di Dusun Gebudan, lokasi longsor juga berada di Dusun Dawuhan. Itu menutup akses jalan Desa Gentinggunung menuju Desa Kediten, Kecamatan Platungan. Alhasil, mengganggu kelancaran transportasi umum.

“Untuk warga yang akan melintas diharap bisa berhati-hati. Karena masih ada kemungkinan terjadi longsor susulan,” imbuhnya. (dev/bas)

Reporter:
Devi Khofifatur Rizqi

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya