RADARSEMARANG.COM, Media pembelajaran merupakan salah satu faktor penting dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran akan berhasil jika didukung media pembelajaran yang mampu meningkatkan minat belajar siswa. Proses pembelajaran merupakan kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan guru agar siswa dapat mengembangkan potensinya.
Dalam proses pembelajaran diperlukan strategi pembelajaran. Terdiri atas seluruh komponen materi pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar. Yang digunakan guru membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi dan aplikasi. Heinich, and friends (1982) dalam Arsyad (2013: 3) mengemukakan istilah media sebagai perantara yang menyampaikan informasi antara sumber dan penerima.
Menurut Gagne dan Briggs (1975) dalam Arsyad (2013:4) secara eksplisit mengatakan bahwa media pembelajaran mencakup alat-alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi bahan ajar. Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar sehingga dapat merangsang perhatian dan minat siswa untuk belajar.
Salah satu upaya meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Candiroto yakni dengan aplikasi Padlet. Menurut Sulakah (2017: 16) Padlet adalah aplikasi web 2.0 yang dapat digunakan untuk menjalankan pembelajaran secara keseluruhan.
Padlet ada dalam bentuk dinding virtual (virtual wall) yang memungkinkan siapapun memposting pendapat mereka dengan catatan tempel elektronik dan dibagikan dengan orang lain.
Guru sebagai administrator mengunggah materi pembelajaran seperti catatan, video, grafik, pertanyaan, tautan dan begitu juga di dinding. Murid dapat memberikan umpan balik dengan mengetik huruf untuk setiap catatan tongkat elektronik atau tambahkan bahan pembelajaran.
Penulis memanfaatkan media pembelajaran aplikasi Padlet. Padlet dapat diakses menggunakan gawai, tablet, laptop dan PC. Pemanfaatan Padlet dalam pembelajaran di berbagai kegiatan di kelas pada mata pelajaran sosiologi.
Pertama, guru memanfaatkan aplikasi Padlet sebagai sarana untuk melakukan asesmen awal, dengan membuat pertanyaan pada wall dan membagikan tautannya kepada siswa. Siswa menuliskan jawaban pada wall tersebut. Guru dan siswa dapat berkolaborasi dan berkomunikasi melalui media Padlet.
Kedua, Padlet digunakan sebagai sarana menyampaikan materi ajar berupa slide presentasi, file materi, video pembelajaran, artikel, dan gambar yang dapat dipelajari dan diamati oleh siswa. Ketiga, memanfaatkan Padlet sebagai sarana membuat instruksi rangkaian suatu kegiatan belajar. Guru membuat serangkaian kegiatan yang harus dilakukan siswa dalam proses pembelajaran pada dinding Padlet.
Keempat, guru memanfaatkan Padlet sebagai sarana untuk mengumpulkan tugas siswa. Guru membuat satu wall, kemudian bagikan tautannya, dan siswa bisa mengunggah tugasnya dengan cukup mudah. Cara ini cukup memudahkan guru dalam memeriksa tugas siswa hanya dengan membuka satu wall saja tanpa harus mengunduh file.
Aplikasi padlet memang memiliki berbagai kelebihan dan manfaat dalam proses pembelajaran. Tetapi aplikasi ini juga memiliki kekurangan yaitu bagi pengguna gratis (free version) dapat membuat wall (papan tulis) dengan jumlah terbatas yaitu satu akun email maksimal 5 wall. Selain itu membutuhkan dukungan jaringan internet yang stabil.
Kedepan, penulis sebagai guru berharap agar pengguna gratis diberi akses lebih banyak lagi untuk membuat wall (papan tulis). (ips2/fth)
Guru Sosiologi SMA Negeri 1 Candiroto, Kabupaten Temanggung
