25 C
Semarang
Tuesday, 17 June 2025

Hidangan Khas Perayaan Imlek yang Punya Segudang Makna, Nomor 3 Melambangkan Kemakmuran

Artikel Lain

  1. Ayam dan Bebek

Memakan ayam dan bebek saat merayakan imlek juga memiliki arti tersendiri. Dalam kepercayaan Tionghoa, ayam dan bebek dilambangkan sebagai kesetiaan dan ketaatan. hidangan ini biasanya disajikan secara utuh dan tidak dipotong-potong. Hidangan ini juga disajikan saat bertemu keluarga besar sebagai lamban menjaga keutuhan keluarga dan selalu berbahagia.

  1. Dumplings atau Pangsit

Pangsit juga menjadi hidangan khas saat merayakan imlek. Pangsit memiliki arti sebagai reuni keluarga dan simbol kemakmuran.

  1. Lumpia

Lumpia merupakan makanan yang bisa ditemukan dimana saja. Namun bagi masyarakat Tionghoa, lumpia memiliki arti tersendiri. Lumpia disimbolkan sebagai kekayaan karena warna emas pada lumpia diibaratkan sebagai emas.

  1. Lapis Legit

Dalam kepercayaan Tionghoa, kue lapis legit memiliki makna keberuntungan dan kemakmuran yang berlapis-lapis. Alangkah baiknya jika kue lapis dibagikan satu sama lain untuk saling memberi keberuntungan dan kemakmuran.

  1. Kue Ku

Kue ku atau biasa dikenal sebagai kue thok ini memiliki arti bagi tersendiri bagi masyarakat Tionghoa. Kue ku biasanya dibentuk menyerupai tempurung kura-kura. Memakan kue ini dipercaya akan memberi umur panjang bagi yang memakan.

  1. Kue Keranjang

Kue Keranjang adalah makanan yang hampir ditemui pada setiap perayaan imlek. Disebut kue keranjang karena pada saat proses pembuatan, adonan dicetak pada wadah seperti keranjang. Kue ini memiliki banyak varian rasa seperti stroberi, pandan, dan coklat. Kue keranjang dilambangkan sebagai kerukuna dan biasanya disusun secara menumpuk untuk melambangkan kemakmuran yang bertumpuk-tumpuk.

Itu dia sepuluh makanan yang tidak lepas dari perayaan imlek. Masih banyak hidangan khas imlek yang memiliki makna tersendiri. Selamat hari raya imlek bagi yang merayakan! (mg14/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya