RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kebakaran terjadi di parkir bawah gedung Balairung Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Sabtu (10/12). Satu mobil elf operasional terbakar karena korsleting listrik bagian bawah mobil.
Koordinator Security UPGRIS Adi Arto menceritakan, mobil yang mau distarter untuk dipindahkan tiba-tiba terbakar. Karena tempat tersebut akan menjadi tempat parkir ambulance. “Di sampingnya mobil terbakar ini ada Hiace. Tapi yang saya keluarkan Elf-nya, tapi tidak bisa distarter. Lalu saya mengeluarkan Hiace-nya,” katanya.
Elf ini jarang sekali dipakai untuk kegiatan operasional kampus. Terakhir dipakai pada saat HUT PGRI di Pantai Marina. Kursi busa terbakar, satu badan mobil terbakar sehingga kerugian sekitar Rp 60 juta
Begitu ambulance sudah masuk, tiba-tiba suara percikan api muncul dan blug. “Tapi kunci kontak sudah saya cabut, dan sudah saya simpan di kotak kunci. Pakai Apar tidak bisa, sehingga datang Damkar,” katanya.
Kejadian tersebut berlangsung ketika ada pengajian yang membutuhkan ambulance tim medis, kepolisian, TNI, dan Satgas Covid-19. “Ambulance ini kan bisa masuk ke sebelah mobil elf yang terbakar ini, karena pilar di sekitarnya pendek,” katanya.
Kala itu banyak mobil peserta pengajian, tapi parkirnya lebih dari tiga meter. Pihaknya sangat khawatir karena tempat tersebut merupakan tempat parkir. “Api menyala, mobil langsung dikeluarkan semua untuk mengantisipasi,” katanya.
Sementara itu, Koordinator Lapangan Tim Damkar Nur Hamid mengungkapkan, api disebabkan korsleting listrik di salah satu bagian mobil yang berada di bawah. Pihaknya mengerahkan empat unit mobil Damkar dan 15 orang petugas Damkar. “Dalam waktu 15 menitan sudah selesai apinya,” katanya. (fgr/ida)