Anggota DPR dari Fraksi Golkar Nusron Wahid juga merespons pernyataan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim yang mengomentari KUHP.
Khususnya terkait pasal perzinaan dan kumpul kebo yang dianggap akan berdampak negatif terhadap investasi di Indonesia.
Nusron menyayangkan komentar Dubes AS tersebut. Menurut dia, seharusnya Dubes AS tidak perlu mencampuri urusan domestik Indonesia.
Khususnya, soal pengesahan RKUHP menjadi UU. Nusron menjelaskan bahwa Indonesia sangat pro terhadap investasi dan pariwisata.
”Tapi, bukan investasi yang bisa merusak dan mengganggu moral bangsa Indonesia,” tegasnya. (tyo/lum/c6/fal)
Reporter:
Jawa Pos Koran