RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang berencana melakukan uji coba Jalan Sriwijaya Baru pekan depan. Namun sejak Jumat (28/10) kemarin, simulasi kendaraan melewati Jalan Sriwijaya Baru sudah dilakukan.
Simulasi ini sendiri dilakukan untuk mengetahui kekurangan sarana dan prasarana yang ada di Jalan Sriwijaya Baru sebagai bahan evaluasi. Nantinya jika sudah dilengkapi dan diperbaiki kekurangannya, baru akan dilakukan pemasangan rambu dan uji coba.
“Ini kita lakukan simulasi, setelah itu kami lakukan evaluasi. Uji coba baru akan kita lakukan pekan depan,” kata Kepala DPU Kota Semarang Sih Rianung saat dihubungi RADARSEMARANG.COM, Jumat (28/10).
Setelah simulasi dan evaluasi, lanjut Rianung, Dishub akan segera memasang rambu-rambu lalu lintas. Setelah semuanya lengkap dan siap dilewati kendaraan serta hasil uji coba memuaskan, rencananya juga akan dilakukan launching serta peresmian Jalan Sriwijaya Baru.
“Nanti launching akan dilakukan setelah uji coba atau trial. Kalau sudah beres, nanti akan kita resmikan,” ujarnya.
Disinggung evaluasi sementara setelah dilakukan evaluasi, Rianung menyebutkan harus ada perbaikan grill di Simpang Polda Jateng agar aman dilintasi kendaraan. Untuk pengaspalan, kata dia, saat ini tinggal dilakukan finishing.
“Tadi ada masukan dari Satlantas, grill di Simpang Polda harus dibetulkan dulu agar tidak membahayakan. Kalau pengaspalan sudah selesai, tinggal penyempurnaan,” katanya.
Pantauan RADARSEMARANG.COM, Jumat (28/10), simulasi di Jalan Sriwijaya Baru mulai diberlakukan. Arus kendaraan dari Jalan Pahlawan, sudah melewati Jalan Sriwijaya Baru, termasuk kendaraan dari Jalan Diponegoro. Sebaliknya, Jalan Sriwijaya Lama ke arah Veteran, mulai depan Wonderia sudah diberlakukan satu arah. Tidak ada kepadatan ataupun kemacetan seperti yang biasanya terjadi di jam-jam sibuk. Kendaraan melintasi dengan lancar.
Sekretaris Dishub Kota Semarang Danang Kurniawan membenarkan jika simulasi telah dilakukan sebagai bahan evaluasi sebelum dilakukan uji coba. “Kita simulasi dulu, nanti akan kita update lagi kapan dilakukan uji coba,” ujarnya. (den/aro)