30 C
Semarang
Sunday, 15 June 2025

Makna dan Filosofi Logo HUT RI Ke-77 17 Agustus 2022

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Peringatan ulang tahun kemerdekaan merupakan salah satu momen terpenting bagi negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Tahun ini, terhitung sudah 77 tahun Indonesia merdeka.

Dalam setiap tahunnya slogan dan tema akan dikeluarkan sebagai bentuk penyemarakan peringatan Hari Ulang Tahun RI dan harapan agar bangsa Indonesia menjadi lebih baik lagi.

Penggunaan logo dan slogan sudah dimulai sejak zaman Soeharto. Kali ini, dalam perayaan yang ke-77, Indonesia mengusun tema “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat”. Mengingat dua tahun telah terjadi pandemi, tema ini diangkat dengan harapan agar keadaan segera pulih kembali.

Tema Hari Kemerdekaan RI ke-77 mencerminkan rasa optimistis dari bangsa yang dinamis, bersinergi, tegas, dan lugas. Sebuah refleksi dari nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika yang mempersatukan bangsa Indonesia dalam mewujudkan harapan untuk bersama pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat menuju Indonesia maju.

Dilansir dari postingan instagram Kemenriset Sekretaria Negara @kemensetneg.ri, dapat dilihat logo berlatar merah dengan angka 77 berwarna putih. Kemudian terdapat tulisan “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat” di bawah angka 77.

Berbeda dengan tahun sebelumnya tahun ini Indonesia menjadi salah satu anggota dalam forum G20. Sehingga terdapat logo G-20 dan Kemensetneg di bagian kanan atas gambar. Secara keseluruhan logo hut RI kali ini didominasi dengan warna merah dan putih.

Makna logo HUT RI ke-77

  1. Dua Panah ke Atas Memiliki Makna atau Filosofi “Percepatan dan Pergerakan”

Bentuk angka 77 menyerupai dua panah ke atas melambangkan gerak percepatan dalam memperbaiki kondisi Indonesia untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.

  1. Dua Anak Tangga Memiliki Makna atau Filosofi “Progres dan Pembangunan”

Dua garis mendatar membentuk tangga yang mengarah ke atas melambangkan progress dan pembangunan segala sektor di Indonesia.

  1. Bagian Atas Terpotong Memiliki Makna atau Filosofi “Demokrasi dan Keterbukaan”

Bagian atas terpotong melambangkan keterbukaan bangsa Indonesia dalam perannya di tingkat global untuk bergerak secara bebas aktif bersama dalam pemulihan kondisi dunia.

  1. Garis Miring dan Sudut Runcing Memiliki Makna atau Filosofi “Semangat Juang dan Garuda Pancasila”

Garis miring dan sudut runcing, yang terinspirasi dari bambu runcing dan kepala Garuda Pancasila, melambangkan semangat pejuang untuk bangkit lebih kuat dan tangguh.

  1. Dua Garis Melengkung Memiliki Makna atau Filosofi “Sinergi dan Harapan”

Dua garis melengkung melambangkan sinergi pemerintah dan masyarakat dalam bergotong royong dan bergerak berdampingan secara fleksibel dan dinamis menuju satu arah, menuju Indonesia Maju.

  1. Sudut Penghubung Memiliki Makna atau Filosofi “Penghubung antar Bangsa”

Sudut penghubung melambangkan peran Indonesia pada forum G20 dalam mempersatukan suara negara-negara maju untuk berkontribusi menyelesaikan berbagai isu dan tantangan yang dihadapi dunia.

  1. Siluet Angka 1 Memiliki Makna atau Filosofi “Persatuan Indonesia”

Siluet angka satu melambangkan semangat persatuan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia yang besar, kuat, dan bersatu. (mg12/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya