RADARSEMARANG.COM, Semarang – Sedayu Tugu, Kelurahan Bangetayu Kulon, Kecamatan Genuk, digegerkan adanya orang meninggal di dalam rumah tempat pijat, Senin (13/6) sekitar pukul 14.45. Korban diketahui bernama Muhamad Salim, 51, warga Sriwulan, Sayung, Kabupaten Demak.
Kapolsek Genuk, Kompol Subroto membenarkan adanya kejadian ini. Pihaknya menjelaskan, lokasi tempat pijat tersebut bukan yang plus-plus, melainkan tempat pijat capek.
“Bukan pijat plus-plus. Kami juga sudah mendatangi lokasi melakukan pengecekan dan pemeriksaan saksi-saksi di lokasi tempat kejadian,” ungkapnya kepada RADARSEMARANG.COM Senin (13/6) kemarin.
Kapolsek membeberkan, dari keterangan saksi, kejadian bermula ketika korban datang ke tempat pijat dan dilayani oleh HN sekitar pukul 13.30. Tujuan datang ke lokasi tersebut, korban pijat capek dan selesai sekitar pukul 14.30.
“Setelah selesai pijat, korban menyampaikan haus dan minta air minum. Kemudian saksi meninggalkan korban untuk mengambil air putih. Namun sesaat kembali dan membawa air minum, korban sudah tidak bergerak dan ketika dibangunkan tidak ada respon,” bebernya.
Pada saat terjadi, korban dalam posisi terlentang di kasur. Merasa khawatir dan takut terjadi sesuatu, kemudian HN menyampaikan ini kepada tetangganya dan diteruskan ke Ambulans Hebat dan Polsek Genuk. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata korban sudah meninggal.
“Korban sempat mengeluhkan sakit perut. Awalnya korban dipijat bagian belakang (punggung). Dugaan sementara, meninggalnya korban karena sakit. Tidak ditemukan adanya unsur kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban,” tegasnya.
Pihak keluarga korban telah mendapatkan laporan dan menerima kejadian ini. Setelah membuat surat pernyataan, korban dibawa pulang ke rumah duka untuk dilakukan prosesi pemakaman. (mha/ida)
