RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kecelakaan tunggal dialami bus rombongan zarkasi alias ziarah dan rekreasi di ruas Jalan Tol Km 432 + 100 C/B, Gayamsari-Jatingaleh, Kota Semarang, Senin (28/1) sekitar pukul 06.30.
Bus sarat muatan tersebut terperosok masuk selokan dan menghantam tebing di pinggir tol. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Hanya saja, 10 penumpang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Informasi yang dihimpun RADARSEMARANG.COM, bus pelat kuning AA-1651-ED itu membawa rombongan zarkasi dari Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo. Rata-rata penumpang para lanjut usia (lansia).
Sebelum mengalami kecelakaan, bus warna kuning yang dikemudikan Suprapto, 60, warga Argasari, Kelurahan Kowangan, Temanggung itu melaju dari arah Kaligawe menuju Jatingaleh.
Sampai di Km 432+100 C/B, tiba-tiba bus mengalami patah besi pada per depan sebelah kiri. Seketika, bus melaju oleng. Sopir Suprapto panik. Para penumpang tak kalah paniknya. “Allah akbar, Allah akbar, Allah akbar,” teriak para penumpang.
Manajer Trafik JMTO Ruas Semarang A-B-C Ronni Ermawan menjelaskan, diduga saat laju bus oleng, sopir Suprapto membanting stir ke kiri hingga bus terperosok ke selokan dan menghantam tebing. Bus berhenti dalam posisi miring ke kiri. Pihaknya menyebutkan, tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun sebagian penumpang mengalami luka-luka benturan.
“Jumlah korban luka ada 10 orang. Luka ringan sembilan orang, dan satu penumpang mengalami luka patah tangan kiri. Korban luka-luka sudah mendapatkan perawatan medis. Bus tadi isinya para peziarah,” bebernya.
Menurut Ronni, kejadian kecelakaan tunggal itu tidak mengganggu arus lalu lintas di jalan tol tersebut. Sedangkan proses evakuasi dilakukan dengan alat crane. Proses evakuasi tidak berlangsung lama. Sekitar pukul 10.00, bus berhasil dievakuasi.
Informasi dari warga yang tinggal di dekat lokasi, Defa, mengatakan, bus yang mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang ke Wonosobo setelah melakukan zarkasi dari Madura.
“Kalau dengar dari ceritanya, bus membawa rombongan ziarah dari Madura. Ada tiga bus. Bus ini mau balik ke Wonosobo, di dalamnya ada penumpang yang sakit,” katanya.
Akibat kejadian itu, rombongan dua bus lainnya yang hendak melakukan perjalanan berikutnya, mengurungkan niatnya, dan memilih menuju lokasi kecelakaan. Membantu evakuasi penumpang di dalam bus nahas tersebut.
“Korban luka berat dibawa ke RSUP dr Kariadi. Penumpang ada yang berteduh ke rumah saya, karena saat kejadian hujan lebat. Alhamdulillah semua penumpang sudah pulang ke Wonosobo,” ujarnya. (mha/aro)
