RADARSEMARANG.COM, Semarang – Hujan deras disertai angin kencang mengguyur Kota Semarang Hari (20/1/2022) ini merusak atap rumah Teguh Riyanto, warga Jalan Demangbanyu (Kampung Ngembun) RT 3 RW 5, Kelurahan Mlatibaru, Kecamatan Semarang Timur.
Teguh Riyanto mengatakan, angin kencang merusak atap rumahnya sekitar pukul 14.30 siang ini.
“Rumah saya baru dibangun sekitar satu setengah tahun, sebelumnya kan hujan ada suara gemuruh terus ada suara hempasan, ternyata itu atap rumah saya,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM Kamis (20/1/2022).
Akibat bencana tersebut Teguh menaksir kerugian sekitar Rp 10 juta. “Atap saya sampai porak-poranda, ada yang nyantol ke kabel, ada yang ke tanah lapang ttersebut,” tuturnya.
Ketua RT 3 RW 5, Kasrun menjelaskan, warga melakukan penangangan sementara, seperti kerja bakti membersihkan material reruntuhan. “Saat ini, penanganannya listrik dengan menyambungkan ke warga lain. Kalau ada atap sementara ya warga bisa bantu,” jelasnya.
Lurah Mlatibaru, Wiji Asruti, menjelaskan pihaknya langsung segera menghubungi BPBD atau instansi terkait untuk membantu. “Sementara ini swadaya masyarakat. Tadi BPBD kota Semarang, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta instansi terkait lainnya mendatangi lokasi melakukan assesment dan mengambil dokumentasi,” katanya. (fgr/bas)