RADARSEMARANG.COM, Semarang – Siswanto, 48, warga Desa Pojok, Kelurahan Pojok, Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan meninggal secara tragis. Nyawa pria pekerja bangunan ini tidak terselamatkan setelah terjatuh dari lantai dua gedung Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang di Jalan Tirtoagung, Kecamatan Banyumanik, Rabu (5/1/2021).
Informasi yang diperoleh RADARSEMARANG.COM, peristiwa kecelakaan kerja ini terjadi, sekitar pukul 21.30. Kejadian bermula saat korban mendatangi tempat tersebut dan bertemu dengan wakil mandor pekerjaan finishing tembok, Kiyo sekitar pukul 20.00.
“Awalnya korban datang menemui saksi untuk meminta pekerjaan sebagai buruh bangunan. Korban diterima,” ungkap Kapolsek Banyumanik, Kompol Benny Hartawan kepada RADARSEMARANG.COM, Kamis (6/1/2021).
Selanjutnya, korban diajak ke bedeng buruh bangunan untuk diberi penjelasan terkait dengan aktivitas yang dikerjakan. Selanjutnya Kiyo meninggalkan bedeng dan menuju lantai tiga untuk melanjutkan pekerjaannya. Tidak lama kemudian korban menyusul ke lantai tiga untuk melihat pekerjaan.
“Kemudian saksi (Wakil Mandor) pulang, karena jam lembur sudah selesai. Tiba-tiba saksi lainnya yang masih lembur mendengar suara mirip benda jatuh dari lantai dua,” bebernya.
Saksi lainnya yang dimaksud diketahui bernama Wartono, 36, warga Gemulak, Kelurahan Gemulak, Kecamatan Sayung Kabupaten Demak yang saat itu masih beraktivitas di lantai dasar. Merasa penasaran, kemudian Wartono beranjak dari tempat menuju sumber suara untuk mengecek.
“Setelah dicek ternyata suara yang jatuh adalah korban. Saksi (Wartono) melihat korban sudah tergeletak dibawah tangga,” jelasnya.
Selanjutnya, temuan kejadian ini langsung berlari menuju bedeng dan memberitahukan kepada pekerja lainnya diteruskan ke Wakil Mandor, Kiyo. Pihak kepolisian dan petugas ambulans hebat Kota Semarang yang mendapat laporan juga langsung menuju lokasi melakukan pengecekan.
“Saat dilaksanakan pemeriksaan, korban dinyatakan telah meninggal. Pihak keluarga juga sudah mendapat kabar, menerima kejadian ini musibah,” ujarnya.
Setelah dilakukan olah TKP, korban dievakuasi dimasukan ke dalam kantong jenazah dan dibawa keluarga ke rumah duka untuk dilakukan prosesi pemakaman. Menanggapi untuk penyelidikan lebih lanjut, Benny menyampaikan telah memeriksa saksi-saksi terkait kejadian ini.
“Unit inafis juga sudah ke lokasi, bersama Resmob, saksi-saksi sudah kita periksa.
Dia (korban) kan baru, belum tau medan situ. Itu tangga bangunan baru, belum ada pengamanan. Penerangan juga belum maksimal. Mungkin dia salah melangkah terus jatuh,” pungkasnya. (mha/mg5/mg3/bas)