RADARSEMARANG.COM, Semarang – Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menjanjikan kebutuhan jumlah guru di Indonesia akan terpenuhi secara bertahap. Ia juga siap melanjutkan proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru dengan membuka rekrutmen sesuai formasi yang diperlukan.
Belum lama ini Kemendikbudristek bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan kementerian terkait, resmi mengumumkan 173.329 guru honorer lulus ujian seleksi pertama PPPK.
“Kami komitmen akan terus meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan guru dengan berbagai program Merdeka Belajar. Kami memastikan melanjutkan seleksi PPPK sampai semua guru honorer mendapatkan upah yang jauh lebih layak,” kata Nadiem saat memberikan arahan secara virtual pada puncak peringatan Hari Jadi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-76 dan Hari Guru Nasional (HGN) di Balairung Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Rabu (8/12).
Kelanjutan rekrutmen PPPK bagi guru honorer tersebut menurutnya sebagai bukti pemerintah peduli dan komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan guru di Tanah Air.
“Kami percaya guru sebagai garda terdepan perbaikan bangsa ini. Mereka awal dan akhir transformasi pendidikan kita. Guru bergerak dengan hati memulihkan sistem pendidikan kita,” tuturnya.
Sementara Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang hadir pada kesempatan itu, turut menampung sejumlah usulan maupun keluhan guru. Salah satunya berkaitan dengan minimnya ketersediaan sinyal di sebagian kecil wilayah. Ganjar menyatakan siap membantu kebutuhan guru tersebut demi keberlangsungan pembelajaran yang lebih baik.
Ketua PGRI Jateng, Muhdi mengungkapkan saat ini pihaknya fokus mengawal proses seleksi PPPK guru tahap II. PGRI Jateng juga mendampingi lebih dari 10 ribu peserta dari berbagai daerah di Jateng untuk mengikuti rekrutmen tersebut.
“Pemerintah sejauh ini sudah memberikan afirmasi yang cukup kepada guru honorer. Tahun depan kami berharap terus dibuka formasi sesuai kebutuhan di masing-masing kabupaten/kota,” ujarnya. (bam/zal)