RADARSEMARANG.COM, Semarang – Supadmi panik dan berteriak-teriak. Beharap warga datang dan membantu memadamkan api yang melalap rumahnya. Kejadian diketahui pukul 12.30. Diduga, api yang membakar rumah di Jalan Mlatiharjo I, Semarang Timur, itu berasal dari korsleting listrik.
“Itu sekitaran meteran listrik sampai atap terbakar. Diduga korsleting listrik. Yang terbakar bagian depan sama ruang tamu. Mungkin api dari depan,” ungkap ketua RW setempat, Nur Kholik Rabu (17/11).
Menurutnya, saat itu Supadmi tengah mengambil jemuran di bagian belakang rumah. “Saat itu kan mendung, kletik-kletik (gerimis). Pemilik rumah mau ambil baju jemuran. Melihat api sudah besar membakar kayu-kayu bagian atas,” bebernya.
Melihat hal tersebut, Supadmi langsung teriak-teriak. Warga sekitar yang mendengar teriakan langsung menuju sumber suara dan melakukan upaya pemadaman menggunakan peralatan seadanya.
“Pertama pemadam dari Rejomulyo yang pakai Tossa, kemudian ada dua unit mobil damkar. Api berhasil dipadamkan tidak sampai satu jam,” jelasnya.
Nur Kholik mengatakan, berdasarkan keterangan pemilik rumah, rumah tersebut dalam keadaan kosong. Namun sering dikontrak.
“Itu rumah kan sudah lama tidak dihuni sekitar lima sampai enam bulan. Saya tadi juga sempat tanya sama pemiliknya, kok beberapa hari ini tidak dibersihkan,” katanya. (mha/zal)