RADARSEMARANG.COM, Mungkid–SMK Muhammadiyah 2 Muntilan gigih berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magelang untuk mendapatkan jatah vaksin Covid-19. Sekolah tersebut mendapat jatah 216 dosis vaksin untuk bagi siswa, guru, karyawan, dan wali murid.
Ketua panitia vaksinasi SMK Muhammadiyah 2 Muntilan Arif akui kuota vaksin ini benar-benar diperjuangkan. “Ada ratusan siswa kami yang belum tervaksin,” ujarnya, Kamis, (7/10/2021).
Memang, jumlah siswanya lebih dari itu. Sekitar 352 siswa. Namun separo dari mereka sudah mendapat suntikan vaksin di tempat yang lain. Yakni 180 anak.
Menurut dia, vaksinasi ini telah dikomunikasikan oleh siswa dan wali murid. Mereka semua mendukung.
Kepala Puskesmas Muntilan 1 dr Dollyviatri mengapresiasi kesigapan sekolah menyambut vaksinasi pelajar. Bahkan mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi dalam waktu singkat. “Prosedurnya, jika punya sasaran dan jumlah vaksin kita laporkan ke kecamatan. Lalu kita bersama-sama menyusun sasaran mana yang menjadi prioritas,” jelasnya.
Hadir dalam acara ini, Camat Muntilan Umar Singgih. Ia mengingatkan, vaksin bukan lantas membuat kebal virus. Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang utama adalah protokol kesehatan (prokes). “Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Muntilan sudah melandai, tapi langkah 5M tetap wajib dilakukan,” tegasnya.
Siswa kelas 11 Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP), Nafiah, mengaku tidak ragu divaksin. Ia justru menginginkannya. Pantuan koran ini, tidak semua siswa berani disuntik. Dua siswa terlihat ketakutan. Mereka berlari sambil menangis sesenggukan. Wartawan koran ini pun turut menenangkan. Para siswa tersebut akhirnya mau duduk sambil memeluk wartawan koran ini dengan erat, saat vaksin mulai disuntikkan ke lengan kiri mereka. Personel Bhabinkamtibmas setempat turut menghibur dan mencairkan suasana hati, sampai merasa tenang. (put/lis)