RADARSEMARANG.COM, Kajen-Ada momen mengharukan saat acara penyerahan bantuan sosial untuk anak yatim yang orang tuanya meninggal akibat covid-19 di Kabupaten Pekalongan. Saat diajak bicara bupati, seorang bocah menyampaikan keinginannya ingin sunat. Mimpi itu belum terwujud karena biaya. Bupati Fadia Arafiq langsung menyanggupi.
Anak itu ialah Hendri Widodo, warga RT 02/RW05, Desa Purworejo, Kecamatan Sragi. Bocah kelas VI SD ini adalah salah satu penerima bantuan karena ayahnya meninggal akibat covid-19. Saat datang ke Pendopo Kabupaten, ia didampingi Kepala Desa Purworejo Sunoto.
Hendri didekati Fadia karena saat di lokasi ia tiba-tiba muntah. Sunoto mengatakan, itu karena Hendri belum sarapan. Setelah Hendri ditenangkan, ia diajak bicara Fadia. Saat itulah, kata Sunoto, bocah ini tiba-tiba mengutarakan keinginannya ingin sunat. “Iya, katanya sudah ingin sunat tetapi orang tuanya belum ada biaya,” kata Sunoto di lokasi, Kamis (7/10/2021).
Fadia mengaku terharu mendengar keinginan Hendri. Ia langsung memerintahkan kepala desa Sunotk untuk mengurus sunatan Hendri. “Kapan mau sunat, nanti tinggal hubungi saya. Nanti saya tambah hadiah juga. Ini langsung dari saya,” katanya. (nra/ton)
