RADARSEMARANG.COM, SETELAH munculnya wabah Covid-19, sistem pendidikan mulai mencari inovasi untuk proses kegiatan belajar mengajar (KBM). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) pun mengeluarkan Surat Edaran (SE) nomor 4 tahun 2020, agar seluruh kegiatan di institusi pendidikan harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Yakni harus jaga jarak dan seluruh penyampaian materi disampaikan dari rumah masing-masing.
Bahkan, setiap institusi dituntut memberikan inovasi terbaru untuk proses pembelajaran yang sangat efektif. Sayangnya, tak semua institusi pendidikan paham betul mengenai inovasi terbaru yang harus dipakai untuk melakukan pembelajaran selama pandemi. Kebanyakan masih belum bisa menyesuaikannya karena terkendala sarana dan prasarana (Sevima, 22 Juli 2021). Upaya pencegahan dan penyebaran yang paling efektif, pembelajaran dilaksanakan secara online sejak 2020.
Para guru pun dituntut lebih kreatif dan inovatif dalam penyampaian materi kepada peserta didik dengan mempertimbangkan lingkungan setempat, baik dari segi pembiayaan dan topografinya. Pembelajaran online banyak mengunakan aplikasi pembelajaran dan perangkat pembelajaran seperti handphone, komputer PC maupun laptop.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), tahun 2018 terjadi peningkatan jumlah pengguna telepon genggam menjadi 62,41 persen serta terdapat 20,05 persen kepemilikan komputer oleh kepala rumah tangga di Indonesia. Data tersebut menunjukkan terjadinya peningkatan kesadaran akan teknologi. Salah satu perkembangan dalam dunia pendidikan adalah penerapan metode pembelajaran online yang menekankan pemanfaatan teknologi informasi. Selain itu, terdapat beberapa ragam metode pembelajaran secara online yang dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan kelas (Codemi, 21 Juli 2021).
Adapun alternatif pembelajaran daring menyenangkan yang bisa dilaksanakan oleh guru di masa pandemi Covid-19 di antaranya, membuat game yang menarik di dalam bahan ajar yang sesuai dengan materi. Membuat video yang menarik atau membuat video sendiri dalam mengajar sehingga siswa merasakan seolah-olah belajar tatap muka. Kemudian, menggunakan media gambar yang menarik sehingga siswa tidak bosan dalam mengerjakan tugas. Memberikan bahan ajar dengan cara menonton film yang sesuai dengan materi pembelajaran.
Sedangkan cara pembelajaran luring yang menyenangkan untuk siswa di masa pandemi covid-19 adalah sebagai berikut, memberikan bahan ajar dengan menggunakan gambar yang menarik untuk siswa yang sesuai dengan bahan ajar. Memberikan tugas yang tidak terlalu banyak sehingga menimbulkan kebosanan. Memberikan tugas dengan memberikan game atau teka-teki silang yang sesuai dengan bahan ajar.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan mata pelajaran yang berhubungan dengan alam sekitar peserta didik, Namun banyak peserta didik yang mengeluh tentang mata pelajaran IPA yang dinilai sulit karena banyak materi menghitungnya, terutama yang berhubungan dengan fisika. Banyak materi hafalan, karena banyak berhubungan dengan biologi.
Di masa pandemi Covid-19 dan pembelajaran online, guru IPA dituntut lebih kreatif dan inovatif dalam penyampaian materi pembelajaran yang efektif dan mudah dipahami oleh peserta didik. Pengunaan dan penerapan metode Klasi Mah Tek Si (Klasifikasi Mahtek Hidup Teka-Teki Silang) pada materi klasifikasi mahluk hidup, banyak materi pengunaan bahasa latin yang menuntut banyak hafalan menjadi lebih mudah. Diharapkan dengan penerapan dan pengunaan Klasi Mah Tek Si peserta didik mudah menyerap materi klasifikasi mahluk hidup sehingga dapat meningkatkan nilai ulangan harian peserta didik. (ss2/ida)
Guru SMP Negeri 1 Salatiga