28.4 C
Semarang
Monday, 23 June 2025

Vaksin Pertama dan Kedua Tak Berefek

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan menggelar vaksinasi dosis kedua. Wakil Wali (Wawali) Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid ikut divaksin Sinovac tersebut. Usai vaksin, Aaf panggilan akrab Wawali mengatakan, tidak merasakan efek apapun dan aman bagi tubuhnya.

“Sejak dosis pertama hingga saat ini, tidak ada efek yang dirasakan. Semua berjalan dengan aman dan lancar,” jelasnya, di aula RSUD Bendan Kota Pekalongan, Senin (8/2/2021).

Diungkapkan, sebenarnya saat skrining awal menjelang vaksinasi dosis ke-2 ini, Aaf mengaku tekanan darahnya naik karena kondisi kelelahan dan kurang tidur. Namun selang beberapa menit kemudian tensinya kembali normal dan bisa menjalani vaksinasi dosis ke-2 dengan lancar dan mantap.

Ditegaskan, usai vaksinasi pertama, pada dosis kedua tidak ada dampak yang terlalu berarti. Aaf pun kembali mengajak seluruh masyarakat Kota Pekalongan untuk tidak menolak divaksin. Sebab, menurutnya, selain aman dan halal untuk digunakan, vaksin ini untuk keselamatan bersama sebagai ikhtiar melawan penularan pandemi Covid-19.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan dr Slamet Budiyanto menjelaskan dalam pelaksanaan vaksinasi dosis pertama, capaian vaksinasi di Kota Pekalongan 72,17 persen atau 2.407 orang. Capaian ini melebihi target yang telah ditetapkan nasional minimal 70 persen. Usai divaksin, akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti telah divaksin baik pada dosis pertama maupun kedua.

Dalam vaksinasi dosis kedua ini sasarannya sama dengan penerima vaksinasi dosis pertama sebanyak 2.407 orang. Dilaksanakan di 14 puskesmas dan ada penambahan 4 rumah sakit sebelumnya sehingga total ada 8 rumah sakit. (han/lis)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya