RADARSEMARANG.COM, Semarang – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi temani sejumlah seniman ibu kota untuk berkeliling di Kota Semarang. Salah satunya yakni di kawasan Kampung Pelangi.
Seniman ibu kota seperti Tamara Geraldine, Harvey Malaiholo, Andre Hehanusa, Ronnie Sianturi, Sari Koeswoyo, Lita Zen, serta Nindy Ellesse, ingin melihat langsung tempat wisata yang dibangun oleh Pemerintah Kota Semarang.
Turut ditemani oleh Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mereka menelusuri Kampung Pelangi hingga ke gardu pandang.
Selama perjalanan ke puncak Kampung Pelangi, Hendi-sapaan akrab wali kota-bercerita bagaimana Kampung Pelangi berubah dari yang sebelumnya merupakan kawasan permukiman kurang tertata hingga saat ini menjadi destinasi wisata.
Hal itu bisa terwujud karena adanya konsep bergerak bersama antara pemerintah, warga, dan pihak-pihak lain yang mendukung.
“Saya mengajak warga semua untuk mencintai kota ini. Saat mereka bangga, kita bisa bergerak bersama membangun kota meski anggaran pemerintah tidak maksimal. Kuncinya gotong royong,” ucapnya.
Hendi berharap Kampung Pelangi bisa terus dirawat oleh warga. Agar kawasan tersebut terus tumbuh. Ia meminta setiap anak tangga bisa dipercantik dan dilengkapi pengangan tangan agar memudahkan wisatawan menuju gardu pandang.
Sebelum menuju ke Kampung Pelangi, Hendi juga mengajak para seniman nusantara bersepeda mengelilingi Kota Semarang dan menikmati Pantai Marina sekaligus bermain jetsky.
Sementara itu, Harvey Malaiholo mengatakan bahwa perkembangan Kota Semarang sangat mengagumkan. Terlebih Kota Semarang sudah menerapkan smart city. Ia pun menambahkan bahwa ada banyak hal yang bisa dibawa dari Kota Semarang untuk dijadikan percontohan bagi kota-kota lain.
“Menurut saya Kota Semarang bisa jadi percontohan smart city terbaik. Saya pikir tidak perlu pembuktian apa-apa. Apalagi banyak award yang diterima Kota Semarang,” ujarnya.
Selain berjalan-jalan menikmati wisata di Kota Lunpia, para seniman nusantara juga melihat beberapa program Pemerintah Kota Semarang yang ada di Situation Room, di mana aduan masyarakat bisa tertampung. Sejumlah titik kota juga dapat termonitor dari sana. (nor/zal/bas)