Kapolri dan Panglima Cek Pospam Katedral

RADARSEMARANG.COM,  PANGLIMA TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, Rabu (18/12) kemarin, berkunjung ke Kota Semarang. Salah satu agendanya adalah melakukan pengecekan persiapan pos pengamanan (pospam) di Gereja Paroki Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci Randusari atau yang lebih dikenal dengan Gereja Katedral, Semarang.

Dua petinggi TNI dan Polri ini tiba di Gereja Katedral sekitar pukul 14.00. Turun dari mobil, Panglima dan Kapolri mengecek pos pengamanan yang berdiri di gerbang masuk area Katedral. Keduanya disambut pasukan gabungan dari Polri, Damkar, Banser dan Pramuka, serta tim medis.

Dua petinggi ini juga didampingi Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi. Selanjutnya, para pimpinan ini masuk ke pospam yang di dalamnya terdapat layar monitor untuk mengakses 40 CCTV yang dipasang pihak gereja.

“Saya berharap dalam pelaksanaan pengamanan Natal, Tahun Baru dan libur panjang teman-teman TNI-Polri terus memberikan pengabdian yang terbaik. Lakukan tugas penuh keikhlasan,” ungkap Kapolri saat menyapa anggota yang melakukan pengamanan.

Kapolri juga mengapresiasi terhadap anggota Banser NU yang ikut dalam pengamanan saat Natal. Namun demikian, pihaknya mengimbau supaya terus berkoordinasi dengan TNI dan Polri dalam pengamanan.

“Banser NU ini selalu ikut melakukan pengamanan saat Natal. Saya apresiasi. Namun harus tetap ada koordinasi dengan TNI/Polri agar pengamanan yang dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada,” harapnya.

Di Katedral, Panglima TNI dan Kapolri juga memberi arahan dan sempat bercengkrama singkat dengan anggota Pramuka dan Banser di sana.  “Gagah, mau masuk Akpol ya? Akpol atau TNI?” tanya Panglima diikuti jawaban, “siap” dari barisan Pramuka.

Kunjungan tersebut hanya berlangsung sekitar 20 menit. Sebab, Kapolri dan Panglima akan langsung bertolak menuju Medan, Sumatera Utara.

Kabag Ops Polrestabes Semarang AKBP IGA DP Nugraha mengatakan, di Kota Semarang terdapat 253 gereja. Sedangkan personil gabungan yang terlibat dalam penjagaan mencapai 980 personil.

“Sebanyak 500 personil dari Polrestabes Semarang, 120 personil dari Polda Jateng, dan sisanya dari instansi samping seperti anggota Pramuka, pemadam kebakaran, Dishub, termasuk Satpol PP,” bebernya.

Ketua Panitia Natal Gereja Katedral Semarang Hendi Kiawan menambahkan, dari internal gereja juga ada tim pengamanan. Bahkan, penyisiran keamanan di gereja dilakukan setiap hari. “Kami sudah cukup siap, ada 40-an kamera CCTV. Setiap pagi sterilisasi,” katanya. (mha/aro)