SEMARANG, RADARSEMARANG.COM-Keberadaan layanan transportasi online dinilai sangat membantu dalam meningkatkan jumlah wisatawan di Jawa Tengah. Mereka berperan penting, memudahkan wisatawan, dengan menunjukkan titik-titik wisata di Jawa Tengah.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah Sinoeng N Rachmadi mengatakan, salah satu manajemen layanan transportasi online area Jateng-DIY bahkan telah menyampaikan kepadanya mengenai rencana perluasan coverage area. Hal ini dinilainya akan semakin membantu para wisatawan mendapat kemudahan.
Penyedia layanan ini, ujarnya, telah memperoleh titik-titik wisata menarik di Jawa Tengah. Selanjutnya mereka akan memperpanjang jarak layanan dari 30 Km menjadi 100 Km.
“Tentu ini sangat membantu dalam memperomosikan pariwisata di Jawa Tengah,” ujar kepala Dinas yang memiliki konsep kroyokan menggandeng banyak pihak untuk memajukan pariwisata ini.
“Sehingga wisatawan yang ingin berwisata, yang inginnya tidak hanya di Semarang saja, bisa difasilitasi. Karena kalau maksimal 100 Km kan bisa sampai Solo. Ambarawa masuk. Salatiga masuk,” imbuhnya.
Perluasan layanan akan diuji coba pada akhir tahun ini. Harapannya dengan adanya layanan transportasi online hampir di seluruh wilayah Jawa Tengah maka dapat memfasilitasi para wisatawan.
“Itu sangat luar biasa. Dengan tambahan coverage ini harapannya bisa melayani seluruh destinasi wisata di Jawa Tengah,” ujarnya.
Meskipun belum mengantongi data, karena perhitungan dilakukan setelah akhir tahun, Sinoeng mengungkapkan bahwa jumlah wisatawan di Jawa Tengah terus meningkat. Ia pun optimis mampu menarik 900 wisatawan untuk datang ke destinasi wisata maupun event yang digelar di Jawa Tengah.
Ratna, wisatawan asal Grobogan mengatakan bahwa keberadaan Go-Car memang sangat membantu. Bersama keluarganya, perempuan satu anak ini memilih memanfaatkan jasa kendaraan online daripada mobil pribadi.
“Karena kalau mau pakai mobil pribadi itu harus cari-cari tempat wisatanya. Kalau dengan Go-Car malah dikasih referensi mau kemana,” ujar perempuan yang saat itu menggunakan layanan Go-Car untuk beralih dari Lawang Sewu ke Goa Kreo Semarang.
Sayangnya, ia katakan, layanan transportasi online ini tidak dapat digunakan untuk jarak yang agak jauh. “Seperti nya nggak bisa ya waktu itu,” ujarnya. (sga/ida)