RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2019 bakal dibuka pada 11 November 2019 mendatang. Jumlah kuota untuk Jawa Tengah sebanyak 1.409 formasi. Jumlah ini dinilai Gubernur Jateng Ganjar Pranowo masih kurang jauh.
Ia menyebut, kebutuhan Jateng sebenarnya mencapai puluhan ribu ASN baru. Terutama untuk tenaga pengajar atau guru, disusul tenaga kesehatan dan penyuluh.
”Terlebih guru SD. Hampir setiap malam saya tanda tangan SK pensiun guru SD. Mudah-mudahan Menpan yang baru, juga Mendagri, kita bisa bareng-bareng duduk untuk mencari solusi dengan UU ASN. Apakah PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) diangkat. Atau daerah diberi kewenangan,” ujarnya.
Termasuk, ia tekankan, status K2 honorer yang saat ini dinilainya masih kerepotan mengenai siapa yang bisa mengangkat. Karena pejabat berwenang tidak boleh mengangkat hingga akhirnya mereka diangkat komite.
”Karena diangkat komite, mereka tidak bisa mendapatkan syarat upah minimal. Ini yang mereka kasihan. Mudah-mudahan ada pengaturan. Mungkin kalau nggak bisa jadi ASN ya PPPK. Minimal daerah diperkenankan secara selektif memberikan tanda tangan sebagai pejabat berwenang,” ujarnya.
Ditambahkan, pihaknya akan mengawal proses rekrutmen CASN agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggunghjawab. Setidaknya, predikat provinsi paling berintegritas dari KPK dapat dijaga bersama-sama oleh pemerintah dan masyarakat Jateng.
”Maka masyarakat kalau ada tawaran, bisa lapor ke kita. Saya pengin publik juga ikut megawal,” tandasnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jateng Wisnu Zaroh mengatakan, usulan Jateng untuk formasi CASN tahun ini sebanyak 2.149 formasi. Hanya saja, disetujui 1.409 formasi. Dengan rincian tenaga pendidikan sebanyak 551 formasi, tenaga kesehatan 316 formasi dan sejumlah 542 formasi yang menyebar di hampir semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Lebih lanjut ia menambahkan, tahun ini ditiadakan seleksi PPPK. Lantaran PPPK yang diterima pada 2018 belum mendapat surat pengangkatan. ”Pengangkatannya masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian PAN-RB,” ujarnya.
Sementara untuk formasi calon ASN di 35 kabupaten/kota di Jateng sebanyak 13.509 formasi. Dengan daerah terbanyak adalah Cilacap sejumlah 815 formasi, disusul Klaten 738 formasi. ”Paling sedikit Kabupaten Temanggung sejumlah 37 formasi,” katanya. (sga/aro)