RADARSEMARANG.COM, BATANG – Pertandingan Persibat Batang dan PSCS Cilacap, pada lanjutan Liga 2 di stadion Moh Sarengat Jumat (27/9) kemarin, sempat terhenti. Karena adanya protes kartu merah dari seorang pemain. Namun akhirnya pertandingan berlanjut hingga tuan rumah Persibat Batang meraih poin penuh.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemain dan seluruh suporter, sehingga kita dapat memenangkan pertandingan menegangkan ini,” ucap asisten pelatih Persibat Batang Abdul Muin, usai pertandingan.
Menurut Muin, gol yang diciptakan anak asuhnya di menit awal membuat para punggawa laskar Alas Roban termotivasi dan percaya diri. Di mana baru 3 menit berjalan, Rizky Wijayanto berhasil memasukkan gol, 1-0 untuk Persibat.
Namun sayangnyanya, motivasi tersebut malah membuat pemain jumawa. Laskar Alas Roban terlalu menyepelekan pertandingan karena merasa di atas angin. Hingga akhirnya kebobolan dua kali.
Terbukti di babak kedua di menit ke 53, setelah gol kedua dari Roni Saputro, tim Persibat semakin melempem. Hal tersebut diakui Kapten Tim Persibat, Arif Budiyono, bahwa timnya setelah unggul dua gol tidak konsentrasi lagi. “Setelah unggul kami sudah tidak konsentrasi, karena merasa sudah menang,” ucapnya menyesel.
Dua kali serangan balik dengan umpan terukur mereka dengan pola yang sama dapat membobol gawang Persibat Batang di menit 71 dan 78.
Suasana menjadi imbang kondisi pertandingan semakin panic. Kedua pemain semakin bermain kotor. Beberapa kejadian yang berujung kekerasan sehingga beberapa pemain juga ada yang terkena kartu kuning dan salah satu pemain PSCS Cilacap kena kartu merah karena terlibat adu pukul dengam salah satu pemain Persibat.
Beruntung di menit-menit terakhir tepatnya di menit 91, pemain Persibat berhasil menambah poin. Tepat dua menit sebelum peluit panjang dibunyikan. Skor 3-2 untuk Persibat.
Pasca pertandingan pelatih kepala PSCS Cilacap Coach DJoko Susilo menyatakan pihaknya tidak mau berkomentar apapun terhadap pertandingan kali ini termasuk pemain yang dibawa dalam restoration juga menolak untuk berkomentar apa pun. (han/zal)