RADARSEMARANG.COM, SALATIGA – Gedung Instalasi Farmasi (IF) alias gudang obat Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga hangus terbakar pada Kamis (26/9) siang kemarin. Meski tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian material dari bangunan serta obat-obatan yang terbakar ditaksir mencapai Rp 3 miliar. Sedangkan, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
Kebakaran tersebut menghanguskan kayu usuk dan reng bagian atap serta menghanguskan obatan-obatan dan bahan-bahan kimia yang ada di dalamnya. Api tidak sampai menghanguskan seluruh bangunan gedung seluas 15 x 40 m karena bisa dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran dari Pemkot Salatiga.
Dari keterangan yang dihimpun di lokasi kejadian, kali pertama kebakaran ini diketahui oleh Silvi Werdani, 40, yang merupakan kepala gudang obat. Saat itu ia dari kantor menuju gudang obat yang berjarak sekitar 20 meter untuk melakukan cek. Saat masuk ke dalam gudang Silvi melihat asap tebal mengepul disertai kobaran api.
Ia pun langsung berteriak – teriak minta tolong dan tak lama kemudian puluhan karyawan DKK berhamburan ke lokasi. Mereka menyelamatkan dokumen-dokumen yang berada di dalam gudang obat. “Begitu diketahui ada kebakaran, semua langsung menyelamatkan dokumen-dokumen penting yang ada di dalam. Namun masih banyak dokumen penting yang belum terbawa dan ikut terbakar. Karena saat itu kami juga khawatir terjadi ledakan, karena banyak bahan-bahan kimia yang mudah terbakar,” kata Silvi yang mengaku masih shock dengan kejadian ini.
Tak lama kemudian tiga mobil pemadam kebakaran dari Satpol PP silih berganti datang ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Si jago merah akhirnya bisa dipadamkan sehingga tidak menjalar ke semua bangunan. Namun demikian obat-abatan dan bahan-bahan kimia di dalamnya ludes jadi arang. Hanya sebagian kecil obat yang bisa diselamatkan.
Sementara Kapolsek Sidomukti Kompol Arif Haryanto melalui Kanitreskrim Iptu Joko Iskandar mengatakan, petugas masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran. Namun dugaan sementara akibat korsleting.”Dari informasi yang kita dapat, sebelum kebakaran, di gudang itu menggunakan genset, karena mati listrik. Untuk itu penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan,” ujarnya. (sas/bas)