DOK RADAR SEMARANG
Ganjar Pranowo
SEMARANG, Radar Semarang – Peresmian pabrik mobil Esemka di Boyolali mendapat sambutan baik dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Bahkan, ia berencana menjadikan produk dalam negeri ini sebagai mobil dinas.
Tidak hanya untuk dirinya saja, Ganjar juga akan mendorong seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta para bupati/wali kota untuk menjadikan mobil Esemka sebagai kendaraan dinas.
”Termasuk hingga di Kementerian juga akan saya dorong agar menggunakan mobil Esemka sehingga bisa dipakai untuk kepentingan nasional,” ujarnya.
Ganjar mengaku tidak sabar menunggu produk mobil Esemka, berupa SUV dan produk lainnya. Ia pun ingin cepat-cepat membeli dan merasakan mobil hasil karya anak bangsa. ”Saya melihat, mobil niaga yang sudah jadi,” kata dia.
Terkait mobil niaga yang sudah diproduksi, ia akan mendorong untuk membantu program pemberdayaan petani, nelayan dan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). Langkah ini dinilai penting untuk menjadikan mobil esemka sebagai mobil nasional.
Gubernur juga berharap mobil niaga yang diproduksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Mengenai desain agar sesuai dengan kebutuhan untuk berdagang, bertani maupun untuk dimanfaatkan para pelaku UKM. ”Sehingga memudahkan,” ujar pria yang berencana untuk segera mengunjungi pabrik mobil Esemka ini. ”Akhirnya mimpi panjang hari ini bisa diwujudkan. Apapun bentuknya, darimanapun mulainya, akhirnya mobil Esemka bisa terwujud,” ujarnya.
Mobil karya anak bangsa ini tidak lama lagi akan mengaspal setelah presiden Joko Widodo meresmikan pabrik mobil Esemka di Boyolali, Jumat (6/9). Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen yang mendampingi presiden saat peresmian berharap, pabrik ini dapat memberikan dampak berganda bagi Jawa Tengah.
”Tentu ini akan memberikan dampak besar, terutama di daerah sekitar pabrik,” ujar Yasin dengan menggantungkan harapan keberadaan industri ini bisa membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 7 persen.
Presiden Joko Widodo berharap, Esemka bisa merintis kemajuan industri otomotif buatan Indonesia sekaligus satu langkah maju dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) menjadi unggul melalui pemberdayaan para siswa lulusan SMK yang secara langsung diseleksi terlibat dalam proses produksinya. (sga/ton)