RADARSEMARANG.COM, Semarang — Ikan koi menjadi salah satu ikan hias yang populer di masyarakat. Warna dan corak ikan asal Jepang ini membuat siapapun yang melihat akan jatuh hati.
Tapi, untuk menikmati keindahan ikan hias air tawar ini bukan perkara mudah. Butuh ketelitian, kesabaran, waktu dan perlakukan khusus dalam merawat ikan yang menjadi simbol cinta dan persahabatan ini.
Jika tertarik dengan ikan asal negeri Matahari Terbit ini, belajar dan bergabung dengan Semarang Koi Society (SKS). Komunitas para pecinta koi, adalah tempat berbagi pengalaman seputar ikan itu. Mulai dari tips dan trik perawatan ikan karpet tersebut. “Termasuk cara membuat dan perawatan kolam ikan koi yang benar. Selain itu biasanya kalau membahas kontes ikan,” kata Novan Hary, Ketua SKS.
SKS diakuinya baru terbentuk 22 Oktober tahun lalu. Meski belum genap setahun, komunitas ini cukup solid. Terbukti, saat ini sudah ada 50 anggota pecinta koi bergabung. Komunitas ini, rutin melakukan pertemuan minimal sebulan sekali. Tempatnya bergantian, dari rumah ke rumah anggota komunitas.
Komunitas ini juga kerap membuat event Koi Show. ang sedang dalam pembahasan. “Kami berbagi perawatan untuk ikan koi yang sakit, dan filtrasi yang benar. Sebab memelihara ikan koi sama rumitnya memelihara air jernih. “Nah masalah-masalah ini, kami pecahkan bersama,” tuturnya.
Selain kegiatan per-koi-an, komunitas ini juga aktif di kegiatan sosial. Misalnya mengadakan penggalangan dana untuk korban bencana. Selain itu berbagi di hari Jumat Berkah yang semuanya ditanggung swadaya oleh anggota SKS. “Untuk sekretariat, komunitas ini terletak di Jalan Jangli Tlawah, Semarang,” tuturnya.
Irma Susanti salah satu anggota SKS mengakui jika memelihara ikan koi perlu diperlakukan khusus dan kesabaran tinggi. Termasuk saat mendapati ikan sakit, harus dipisahkan. Tujuannya supaya tidak menular dan mengakibatkan kematian ikan-ikan lainnya. “Intinya sih learning by doing aja. Tanya-tanya sama yang pengalaman pelihara koi lebih dulu,” kata Irma.