RADARSEMARANG.COM, Maraknya kasus pelecehan seksual terhadap anak dan remaja mengundang kepedulian kalangan akademisi. Salah satunya apa yang coba diupayakan oleh Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM).
Mereka mengadakan kampanye pendidikan seks usia dini/remaja, kegiatan ini dilakukan dalam rangka pengabdian mahasiswa Ilmu Komunikasi kepada masyarakat.
Kampanye ini dilaksanakan di Jl.Tambak Dalam Raya RT 07/RW 03 Kelurahan Sawah Besar, Semarang Timur. Sabtu (10/6).
Kegiatan kampanye ini mengusung tema pendidikan seks usia dini/remaja, dengan harapan dapat menggerakkan mahasiswa untuk melakukan kampanye dengan tema tersebut.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Edi Nurwahyu Julianto, S.Sos., M.I.Kom. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa perkembangan dunia digital banyak membawa perubahan, baik secara positif maupun negatif. Sehingga harus bijak dan hati-hati dalam menggunakannya karena jejak digital akan terus ada dan menyebar kemana-mana.
Kegiatan kampanye ini mendatangkan narasumber dari promotor Dinas Kesehatan Kota Semarang, Ika Hidayana, SKM.
Dalam penyampaian materi, beliau tidak hanya memberikan sosialisasi mengenai bahaya seks bebas pada usia dini atau remaja, tetapi juga memberikan edukasi dan mengajak para audiens bermain game.
“Dalam masyarakat, pendidikan seksualitas masih dianggap tabu. Seperti ketika anak bertanya mengenai seks, orang tua akan menganggap bahwa mereka belum saatnya untuk mengetahui hal tersebut,” Ungkap Ika.
Dalam kesempatan itu Ika juga berpesan agar anak – anak dan remaja bisa menjaga diri dari perilaku sex bebas, “Diharapkan dengan adanya kegiatan ini para orang tua juga anak-anak dapat lebih sadar dan menjaga diri dari seks bebas sebelum menikah”. terangnya.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan dari mahasiswa Ilmu Komunikasi kepada narasumber dan perwakilan Karang Taruna Gama 17 yang diwakili oleh Bapak Edi Nurwahyu Julianto S.Sos., M.I.Kom dan Aulia Faza Mahardika selaku ketua panitia. (isk)