RADARSEMARANG.COM, Mata pelajaran matematika menjadi pelajaran yang tidak disukai oleh siswa. Matematika dianggap sulit dan banyak rumus-rumus yang harus dihafalkan, juga banyak hitungan yang rumit.
Penelitian ini bertujuan menganalisis model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas VI SDN 1 Krasak Bangsri. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang melibatkan siswa kelas VI yang berjumlah 29 orang siswa.
Berdasarkan hasil analisis, hasil belajar siswa telah meningkat dan melebihi indikator keberhasilan disebabkan oleh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang efektif dan efesien.
Adapun keunggulan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam penelitian ini adalah model ini mampu bekerjasama dengan temannya, memecahkan masalah yang dihadapi dalam proses pembelajaran. Siswa lebih terangsang dan terbiasa mengerjakan tugas secara mandiri maupun kelompok.
Suasana belajar selama kegiatan proses pembelajaran nampak bebas, ceria gairah dan kondusif sehingga Siswa termotivasi untuk meningkatakan prestasi belajar.
Metode pembelajaran kooperatif STAD menjadikan siswa lebih berpartisipasi dalam pembelajaran, aktivitasnya meningkat (Lestari et al., 2018 K. C. Putri & Sutriyono, 2018).
Penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran karena adanya interaksi antarsiswa dalam kelompok sehingga siswa lebih mudah menemukan dan memahami konsep-konsep yang sulit (Kadang & Nainggolan, 2018; Wirta, 2021).
Hasil belajar pada penelitian ini yang menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar matematika. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar (K. C. Putri & Sutriyono, 2018; Syamsu et al., 2019).
Model pembelajaran kooperatif model STAD adalah salah satu model pembelajaran yang berguna untuk menumbuhkan kemampuan kerjasama, kreatif, berpikir kritis dan ada kemampuan untuk membantu teman.
Penerapan model pembelajaran tipe STAD, siswa dikelompokan dalam tim-tim pembelajaran dengan anggota yang beragam dari kemampuan,jenis kelamin, ras dan etnis (Hazmiwati, 2018; Rando & Pali, 2021).
Guru menyampaikan materi, dan siswa bekerjasama tim untuk memastikan seluruh anggota tim telah menuntaskan pelajaran dengan baik. Pada akhirnya seluruh siswa memperoleh kuis individual tentang bahan ajar dan pada saat itu masing-masing individu tidak boleh saling membantu. Adapun penghargaan yang diberikan adalah penghargaan tim.
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas VI SD Negeri 1 Krasak dapat dinyatakan berhasil.
Temuan ini diperkuat dengan temuan penelitian sebelumnya menyatakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan multimedia dapat meningkatkan hasil belajar Matematika (Al- Haq et al., 2021; Burengge, 2020).
Model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement division) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika (Hadinata et al., 2017; S. A. L. E. Putri et al., 2021).
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas VI SD Negeri 1 Krasak bangsri semester I tahun pelajaran 2022/2023.
Adapun saran-saran yang bisa dikemukakan dalam penelitian ini adalah bagi guru agar menerapkan model pembelajaran ini di kelasnya masing-masing sehingga dapat diketahui tingkat efektivitas model pembelajaran ini di kelas dan subjek yang berbeda.
Bagi sekolah, memberikan apresiasi kepada guru-guru yang mau mengadakan penelitian tindakan kelas sehingga dapat memotivasi guru yang lain untuk melakukan kegiatan yang serupa sehingga mampu meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut. (ipa1/ton)
Guru SD Negeri 1 Krasak Bangsri -Jepara