RADARSEMARANG.COM, Semarang – Stadion Jatidiri memperoleh nilai 88,73 setelah proses re–risk assesmen. Nilai itu lebih baik dibanding musim sebelumnya yang hanya di angka 60. Hasil tersebut membuat Stadion Jatidiri berkategori sangat baik dan layak menggelar Liga 1.
CEO PSIS Yoyok Sukawi mengungkapkan, proses re–risk dilakukan untuk menyongsong Liga 1 2023-2024. Apalagi musim ini, Stadion Jatidiri kembali digunakan untuk home base PSIS Semarang.
“Artinya, kita sudah bisa menggelar pertandingan dengan penonton lebih dari 80 persen,” ujarnya kepada RADARSEMARANG.COM kemarin.
Sebelumnya, lanjut Yoyok, musim lalu kapasitas penonton hanya 60 persen. Proses asesmen meliputi infrastruktur, aspek kesehatan, kemanan, dan Informasi.
“Alhamdulillah berkat kerja sama tim dan bantuan semua pihak hasil asesmen meningkat,” tuturnya.
Pihaknya juga sedang menyelami kebijakan pihak kepolisian dan PSSI. Apalagi musim ini sepak bola Indonesia sedang bertransformasi. Adanya risiko pada penyelenggaraan pendampingan itu apabila ada rivalitas dari kedua tim.
“Musim lalu itu masih sulit untuk menjamin keamanan. Karena yang diminta pihak kepolisian dan PSSI jaminan dari depan hingga akhir tidak ada risiko,” tandasnya.
Yoyok mengimbau kepada para supporter untuk bisa memahami kondisi itu. Ia berharap tahun depan bisa kembali normal. Stadion bisa diisi 100 persen manakala risiko rivalitas sudah tidak ada lagi.
“Yang terpenting masih boleh ditonton. Toh hanya tahun ini saja semoga,” harapnya. (mia/zal)
