28 C
Semarang
Saturday, 19 April 2025

Tingkatkan Interaksi Siswa, Belajar melalui Daring Makin Menarik

Oleh : Sudarmi S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, TUGAS penting yang diupayakan guru dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah adalah meningkatkan hasil belajar dan keaktifan belajar siswa. Guru pun dituntut mampu melaksanakan tugas secara kreatif, konstruktif dan inovatif.

Pembelajaran merupakan proses panjang untuk mencapai hasil yang lebih baik. Karena itu, diperlukan strategi yang tepat.

Strategi pembelajaran merupakan cara atau metode yang dilakukan oleh pendidik terhadap anak didiknya dalam mengupayakan terjadinya perubahan aspek kognitif, afektif, dan motorik secara berkesinambungan.

Pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat membawa informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara pendidik dengan peserta didik.

Sedangkan aspek penting pembelajaran daring yang aman selama pandemi Covid-19 ini, peserta didik dapat berinteraksi dengan tutornya dan bebas mengekspresikan ide-idenya.

Pembelajaran daring memperluas komunitas pembelajaran, karena antara satu siswa dengan siswa lainnya memiliki akses komunikasi yang lebih baik dibanding diskusi tatap muka yang terbatas oleh ruang dan waktu.

Apalagi diskusi tatap muka yang sudah baik pun masih memiliki kendala. Ada kecenderungan siswa yang kurang peduli terhadap apa yang dikatakan oleh rekannya saat sedang berjuang memahami konsep-konsep di benaknya.

Dalam pembelajaran IPA, kegiatan tatap muka hanya menjadi ajang kecanggihan guru pengajar, padahal harusnya fokus pada perkembangan intelektual peserta didik.

Pembelajaran daring sangat efektif bagi siswa karena berlatih dengan umpan balik terkait penggabungan kolaborasi kegiatan dengan belajar mandiri, dan personalisasi pembelajaran berdasarkan kebutuhan siswa menggunakan simulasi dan permainan.

Pembelajaran berbasis daring dibangun melalui beberapa prinsip untuk menentukan keberhasilan proses pembelajaran. Prinsip utama dalam pembelajaran berbasis daring yaitu interaksi.

Artinya, ada kapasitas komunikasi dengan orang lain yang tertarik pada topik yang sama atau menggunakan pembelajaran berbasis daring.

Dalam lingkungan belajar, interaksi berarti kapasistas berbicara baik antarpeserta maupun antarpeserta dengan instruktur.

Interaksi membedakan antara pembelajaran berbasis web dan daring dengan pembelajaran berbasis komputer. Berarti mereka yang terlibat dalam pembelajaran berbasis daring, berkomunikasi dengan orang lain dengan waktu yang sama.

Interaksi juga menyediakan keterhubungan isi, setiap orang dapat membantu antara satu dengan yang lain untuk memahami isi materi dengan berkomunikasi.

Jadi, prinsip utama pelaksanaan pembelajaran berbasis daring adalah adanya interaksi atau komunikasi antarpeserta maupun instruktur dalam lingkungan belajar yang menggunakan pembelajaran berbasis web sama.

Harus ada ketergunaan perkembangan pembelajaran berbasis web ini, untuk menciptakan lingkungan belajar yang konsisten dan sederhana, siswa tidak mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran.

Konsep pembelajaran daring meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran IPA, maka guru harus menciptakan metode agar siswa tidak merasa bosan saat pembelajaran berlangsung. Justru siswa semakin tertarik mengikutinya dan semakin aktif tanya jawab dengan guru. (fbs2/ida)

Guru IPA SMP Negeri 1 Kaliwungu, Kabupaten Kendal


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya