RADARSEMARANG.COM, DEVINTA Suryandari gadis yang tekun dan cerdas. Di usianya yang masih relatif muda, dara kelahiran Semarang, 5 November 1997 ini telah menggeluti dunia bisnis agensi model.
Tak disangka, bisnis modelling class yang awalnya coba-coba, kini berjalan lancar dan memiliki ratusan murid.
“Awalnya coba-coba. Memberanikan diri buka agensi. Ternyata banyak yang ikut. Karena baru pertama kali modeling class yang benar-benar model make up class di Semarang,” ungkap gadis yang akrab disapa Devinta ini kepada RADARSEMARANG.COM, Jumat (5/5).
Alumni jurusan Manajemen Pemasaran Universitas Diponegoro (Undip) tahun 2019 ini mengatakan, agensi modelling class ini ditekuni sesuai cita-citanya menjadi seorang pebisnis dan bisa bermanfaat buat orang lain.
“Karena di bisnis itu membuka peluang buat membantu orang lain. Orang-orang lain juga bisa punya penghasilan lagi. Nah di modelling class ini kayak menjembatani orang-orang yang pengin jadi model yang terarah, tidak asal-asalan,”katanya.
Menurutnya, kedua orang tuanya tidak memiliki background model. Namun Devinta mencoba hal baru dengan terjun ke dunia modelling sejak 2016.
“Waktu itu masih lulus SMA, ada casting ikut agensi modelling. Yang lolos 10 besar dikontrak oleh agensi tersebut. Alhamdulillah saya lolos. Sejak itu, saya menekuni modelling,” cerita pemilik Devinmodellingclass di Simongan, Semarang Barat ini.
Devinta mengaku, sampai sekarang memiliki sedikitnya 280 murid. Ada dari Semarang, Kudus, Jepara, Pekalongan, Ambarawa, Demak. Bahkan, ada dari Bandung, Jogja, dan Palangkaraya. “Ada yang masih SD berusia 12 tahun, ada yang sudah berkeluarga,” katanya.
Ke depan, gadis yang tinggal di Semarang Barat ini berkeinginan mengembangkan bisnisnya dengan membuka cabang di daerah lain. Alasannya, karena banyak murid-muridnya yang dari luar Semarang. (mha/aro)