RADARSEMARANG.COM, Peruntungan John Dori dalam pekerjaan memang bagus. Secepat kilat ia bisa menduduki posisi penting di salah satu perusahaan swasta.
Masih muda, pintar, tampan, dan banyak uang. Namun ia tak beruntung dari segi percintaan.
Berkali-kali ia harus putus dengan sang pacar. Sedangkan orang tuanya terus ngebet menyuruhnya segera menikah. Ia pun menikah dengan Lady Sandi. Wanita pilihan orang tuanya.
“Menikah juga karena terpaksa. Kalau menolak pilihan bapak, nggak dianggep anak lagi,” ungkap John.
Pernikahan yang belum genap berusia tiga tahun ini pun berakhir kandas di tengah jalan. John memutuskan untuk berpisah.
Meski sudah mencoba menerima kehadiran Lady. Tetap saja, benih-benih cinta tidak muncul.
“Sudah dicoba, tapi gagal,” akunya.
John juga tak suka dengan sifat Lady yang manja, pemalas, dan boros. Sedangkan John adalah laki-laki yang perhitungan.
Apapun pengeluaran selalu dirinci dengan detail. Berbeda dengan Lady yang selalu ceroboh.
Sebagai istri, Lady juga tidak menjalankan kewajibannya dengan baik. Kerjaannya hanya keluyuran, menghabiskan uang suaminya. Pasangan ini juga tidak pernah akur.
John serba perfect. Sedangkan Lady seenak jidat. Keduanya sering ribut. Masalah kecil dibesar-besarkan. Akibatnya, rumah tangga mereka pun berantakan.
“Wis kesel aku, angel kandanane. Mending juga dipegat ngene iki malah ayem,” katanya.
Pria 29 tahun ini merasa tak cocok hidup bersama sang istri. Pikirnya dijodohkan bakal dapat istri yang terbaik. Nyatanya malah menambah beban dan pengeluaran.
Kini, John bisa bernafas lega. Saat ditemui ketika mengambil akta nikah di Pengadilan Agama, kini ia pun resmi bercerai dengan Lady.
“Bukannya beruntung, malah buntung hidupku. Gini kan enak, bisa bebas,” ujarnya. (kap/aro)