RADARSEMARANG.COM, SURABAYA – Di masyarakat, panjat tebing menjadi olahraga ekstrem yang jarang bisa dilakukan.
Namun, Urban Climbers mengubah stigma masyarakat di metropolis tentang itu semua. Komunitas tersebut mengemas panjat tebing lebih menyenangkan dan aman.
Ketua Komunitas Urban Climbers Ringgo Yudistira mengatakan, komunitas itu dibentuk pada Juni 2021.
Olahraga panjat tebing menjadi media para pekerja untuk melepas penat setelah beraktivitas.
’’Jadi, setelah berolahraga, harapannya bisa kembali bekerja dengan maksimal,’’ papar Ringgo, Kamis (30/3).
Anggotanya beragam, berlatar belakang pekerja dengan usia 19 hingga 50 tahun. Saat awal berdiri, anggotanya hanya berjumlah lima orang hingga sekarang berkembang menjadi 20 orang. Mereka berasal dari berbagai daerah, seperti Sidoarjo, Surabaya, dan Gresik.
Setelah bekerja, setiap Rabu dan Sabtu para anggota berkumpul di Phyxius Climbing Gym. Mulai pukul 18.00 hingga 00.00 mereka menggelar latihan rutin di sana.
Selain itu, sebulan dua kali komunitas panjat tebing tersebut menggelar latihan di alam terbuka.