RADARSEMARANG.COM, Magelang – Pratu F, TNI asal Ambartawang, Mungkid, Kabupaten Magelang gugur saat misi penyelamatan pilot pesawat Susi Air Philip Mark Mehterns di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua. Diduga, dirinya tewas usai menghindar dari tembakan dan terjun ke jurang setinggi 140 meter.
Informasi yang dihimpun RADARSEMARANG.COM Pratu F sudah di terbangkan ke Magelang sejak Senin (24/4) dan diperkirakan akan tiba di rumah duka sekitar pukul 18.00 WIB. Ia merupakan korban kelima akibat serangan Kelompok Separatis dan Teroris (KST) atau dikenal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Mugi-Mam Nduga, Sabtu (15/4).
Pantauan RADARSEMARANG.COM di rumah duka, tenda duka nampak sudah berdiri. Ucapan duka mengalir melalui karangan bunga yang berjajar rapi di sekitarnya. Mulai dari Bupati Magelang hingga pejabat militer.
Beberapa pemuda dan keluarga juga tampak menanti kedatangan Pratu Faris yang belum dikonfirmasi pukul berapa kedatngannya. “Kami belum tahu datangnya kapan,” ujar ibu almarhum Pratu F.
Rasa sedih yang mendalam tak terbendung dalam raut wajah sekeluarga. Baik dari orang tua maupun saudara. Menurut keterangan keluarganya, tetakhir kontak dengan almarhum 5 April lalu. Yakni saat berpamitan untuk bertugas dalam misi penyelamatan pilot pesawat Susi Air Philip Mark Mehterns di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua.
“Sudah bertugas kedua kali ini, tahun sebelumnya juga pernah berangkat,” terangnya. (mia/bas)