RADARSEMARANG.COM, Ngaliyan – Kemajuan teknologi membuat warga Kelurahan Gondoriyo RW 05 bertindak kreatif. Dalam jual beli, tidak lagi berlangsung secara konvensional, pembeli bertemu muka dengan pedagang. Di Kampung Kreatif dan Inovatif ini sudah ada sistem pasar online. Kampung ini juga dikenal sebagai Kampung UMKM Online.
Lurah Gondorito Totok Indarto menjelaskan, latar belakang didirikan Kampung UMKM Online di RW 05 adalah karena lokasi tersebut merupakan perumahan yang lahannya tidak begitu luas. Warga di kampung ini memiliki berbagai macam usaha. Keterbatasan lahan membuat warga tidak bisa melakukan jual beli seperti di pasar tradisional. “Pada 2019, warga menggelar pertemuan dan menyepakati untuk membentuk Kampung UMKM Online RW 05,” katanya.
Kampung UMKM Online tersebut tidak hanya melayani warga di RW 05, tapi sudah bisa melayani seluruh wilayah Kelurahan Gondoriyo. Seiring berjalannya waktu, Kampung UMKM Online juga membentuk Koperasi Mitra Gondoriyo Sejahtera untuk mendukung kegiatan di Kampung UMKM Online. “Koperasi Mitra Gondoriyo Sejahtera melayani simpan pinjam untuk pelaku UMKM di wilayah tersebut,” ujar Penanggungjawab Kampung kreatif dan Inovatif RW 05 Kelurahan Gondoriyo Prihatini Sulistyaningsih.
Anggota UMKM saat ini sudah mencapai 195 UMKM. Barang yang diperjualbelikan sudah beragam. Meliputi aneka kuliner, peralatan rumah tangga, produk kecantikan, bahan poko, aneka sayur dan buah serta lainnya. “Bahkan ada jasa travel dan tour,” tambahnya.
Aktivitas jual beli di kampung ini sudah seperti pasar tapi memalui sistem online. Teknisnya, pembeli bisa memesan barang pada penjual melalui aplikasi whatsapp. Selanjutnya barang akan dikirim atau diantar langsung sampai ke rumah pembeli. (ton)