RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kelurahan Plombokan mengikutkan RW 03 sebagai peserta Lomba Kampung Hebat 2023. Kampung ini ikut kategori Kampung Kreatif dan Inovatif. Kampung Gelali Kosim merupakan hasil gerak warga kampung dalam mengolah limbah menjadi bermanfaat, di antaranya ecoenzym.
Lurah Plombokan Sutarti menjelaskan, RW 03 memiliki 14 RT dengan jumlah penduduk yang cukup padat yaitu 3340 jiwa. Bisa dibayangkan persoalan yang timbul, salah satunya terkait dengan limbah baik berupa sampah organik maupun nonorganik. “Oleh karena itu untuk memecahkan masalah tersebut maka, warga bergerak bersama dengan menghidupkan bank sampah dan bank ecoenzym,” jelasnya.
Penanggungjawab Kampung Kreatif dan Inovatif RW 03 Adiati Utami mengatakan, bank sampah Berkah dikhususkan untuk mengolah sampah nonorganik berupa kardus, botol, plastik dll. Warga akan membawa sampah-sampah dari rumah yang masih bisa dimanfaatkan ke bank sampah Berkah. Sampah yang terkumpul akan dipilah dan ada yang diubah menjadi kerajinan tangan. “Sedang Bank Ecoenzym Semarang Hebat digunakan untuk mengelola sampah organik khususnya kulit buah dan sayuran,” katanya.
Warga akan mengumpulkan sampah kulit buah atau sayuran dari dapur maupun pedagang buah potong, pedagang rujak. Lalu petugas mengambil dan membawa ke bank sampah ecoenzym Semarang Hebat. Di sana, sampah buah dan sayur dibersihkan dan diproses menjadi ecoenzym dengan panen 3 bulan sekali.
“Adapun hasil panen selama ini digunakan untuk menyiram tanaman yang ada di KWT (Kelompok Wanita Tani),” kata Adiati. Pada saat pandemi, ecoenzym juga digunakan untuk campuran semprotan untuk menetralkan udara maupun bakteri. (ton)