RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Pemkab Semarang memastikan komoditas pangan masih aman sampai Lebaran. Kabid Pangan Dispertanikap Kabupaten Semarang, Lendi Ageng Kurnia mengatakan, ketersediaan pasokan pangan untuk beberapa komoditas terbilang aman. Khususnya untuk beras yang menjadi acuan masyarakat sebagai bahan pangan pokok.
Untuk ketersediaan beras terdapat sekitar 30.250 ton. Sedangkan untuk angka kebutuhan dari Januari – Maret sekitar 16.618 ton. “Jadi kita masih surplus sekitar 13.639 ton. Sehingga kondisi kedepannya untuk beras tidak perlu dikhawatirkan,” ujarnya.
Pemkab juga juga menggelar operasi pasar beras bekerja sama dengan Bulog yang di beberapa wilayah. Bulog menyediakan lima ton beras yang dijual Rp 42.500 per lima kilogram. Operasi pasar juga untuk menekan harga beras yang meningkat. “Beras yang beredar di pasaran ada dua yakni beras premium dan medium. Pergerakan harga beras sejak Januari hingga Maret cukup lumayan tinggi dan masih dirasa aman,” ujarnya.
Selain komoditas beras, komoditas cabai dan bawang merah terbilang aman. Tercatat Januari – Maret stok bawang merah terdapat 34 ton. Sedangkan kebutuhan terdapat 758 ton. Meski defisit namun komoditas bawang merah tidak pernah mengalami kelangkaan. “Jadi distribusinya hingga saat ini terbilang aman,” tambahnya. (nun/fth)