RADARSEMARANG.COM, Magelang – Para santri di Pondok Pesantren Sekolah Alam dan Kemanusiaan Terbuka (Ponpes Selamat) memiliki tradisi menyambut datangnya bulan puasa. Mereka menggelar padusan atau mandi bareng di kolam yang berada di area Ponpes.
Kondisi yang cukup terik di wilayah Kota Magelang Rabu (22/3) siang, membuat anak-anak cukup antusias dan semangat saat bermain air. Tampak sekitar 10 anak bermain air di kolam berbentuk persegi Panjang. Di samping kolam terdapat pipa yang menjadi sumber mata airnya.
Setelah asyik bermain air hingga waktu Asar, anak-anak tersebut langsung bergegas membilas diri dan segera bersiap untuk ibadah salat Asar secara berjamaah. Usai kumandang azan, para santri putra berkumpul di tempat ibadah dan melantunkan salawat sambil menunggu santri yang lain bersiap di pondok yang berlokasi di Dusun Kelontong, Kelurahan Jambe Wangi, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.
Menurut Lu’luul Maknun, Pembina Pondok Pesantren Selamat, padusan yang dilakukan oleh santri-santri itu sebagai ekspresi kebahagiaan atas datangnya bulan puasa. Ponpes Selamat, selain dihuni oleh santri yang masih berusia sekolah MI, juga ada santri yang berusia di jenjang MTs dan MA. Lu’luul Maknun menyampaikan, total ada 127 santri putra dan putri dan semuanya tinggal di pondok. “Santri ini kebanyakan dari Kabupaten Magelang, Kota Semarang, dan Kebumen,” ucapnya.
Menyambut bulan puasa tahun ini, Lu’luul mengatakan, berbagai agenda sudah dibuat oleh pengurus. Salah satu yang utama pastinya adalah mengaji dan jamaah. Namun, selama bulan puasa untuk jadwal mengaji dibuat lebih padat, dari setelah Subuh sampai menjelang tidur.
Selain tadarus Alquran, agenda lainnya adalah pengajian pasan kitab kuning. Seperti Lubabul Hadits, Ta’limul Muta’alim, Al Busyro, Usfuriyah, Diba, Al Muqtathofat, Uqudulujain, Tafsir Jalalain, dan Durorus Saniyah. (rfk/ton)