RADARSEMARANG.COM, Magelang – Kali pertamanya sekitar 8.044 orang bergandengan tangan mengelilingi Gunung Tidar sejauh 7,854 kilometer. Ribuan orang itu berdiri di sepanjang Jalan Sarwo Edi Wibowo, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Ikhlas, Jalan Tidar, Jalan Gatot Soebroto.
Sambil membawa pita dan bendera Merah Putih, ribuan orang dari berbagai elemen tersebut menyanyikan lagu “Natu Nusa Satu Bangsa”. Mereka terdiri personel Satpol PP, Damkar, Linmas, TNI, Polri, ASN, ormas, pelajar, dan masyarakat umum.
Gandengan tangan ini menjadi simbolisasi sinergitas Satpol PP dengan berbagai elemen dalam menjaga NKRI. Sekaligus puncak peringatan HUT ke-73 Satpol PP, HUT ke-61 Satlinmas, dan HUT ke-104 Damkar tingkat Provinsi Jawa Tengah yang terpusat di Kota Magelang. Sebelum bergandengan tangan, dilaksanakan upacara dan pengibaran bendera Merah Putih di puncak Gunung Tidar.
Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Tengah Budi Santoso menyebutkan, simbolisasi ini sarat makna. Bahwa pihaknya siap mengabdi pada NKRI dan melayani masyarakat sepenuh hati. Tema kegiatan “Dari Gunung Tidar untuk Indonesia” juga memiliki filosofi yang dalam.
Terselip semangat Satpol PP menyukseskan perhelatan pesta demokrasi Pemilu dan Pilkada serentak 2024 mendatang. Dari Lembah Tidar pula, lahir pemimpin bangsa yang berangkat dari TNI, khususnya yang tersebar di seantero Nusantara untuk menjaga kedaulatan negara.
“Di Gunung Tidar ini, ada sejarah dan cerita legenda perjuangan menjaga kesinambungan, perilaku kebaikan untuk harmonisasi ketertiban umum, ketentraman masyarakat, dan perlindungan masyarakat,” beber Budi, usai acara seremonial di halaman depan Kantor Wali Kota Magelang, Rabu, (15/3).