RADARSEMARANG.COM, Magelang – Akademi TNI kembali memasang logo TNI di gedung Kantor Wali Kota Magelang. Jika dulu jumlahnya hanya satu, kali ini tiga buah. Pemasangan ini dilakukan Jumat, (3/2) Pagi, sekitar pukul 09.00. Ketika para Aparatur Sipil Negara (ASN) masih ngantor.
Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz kaget dengan pemasangan itu. Ia masih ingat betul, secara khusus meminta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk mencopot papan nama aset (plang) dan logo yang terpasang di Kantor Pemkot Magelang. Permintaan itu diutarakannya setelah terjadi penandatanganan nota kesepahaman antara TNI, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, dan Pemkot Magelang tentang penyerahan dan penerimaan hibah tanah dan bangunan di Kota Magelang, 13 September 2022 lalu. Logo pun akhirnya benar-benar dicopot oleh Akademi TNI.
“Tapi (permintaan, Red) hanya secara lisan, tidak tertulis. Bahwa tidak ada logo yang akan dipasang lagi,” aku Dokter Aziz, di temui di rumah dinasnya, Jumat, (3/2).
Setelah kembali terulang pemasangan logo dan plang TNI, Dokter Aziz langsung berkirim surat ke Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) terkait laporan progress tindak lanjut pelaksanaan nota kesepahaman. Juga akan segera menghadap Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. “Minggu depan ke sana,” ucapnya yakin.
Ikhtiarnya itu diharapkan membuahkan hasil. Akademi TNI meninjau ulang pemasangan logo. Lalu mengambil kebijakan penurunan logo, sampai dilaksanakannya penyerahan aset. Namun dirinya tidak ingin memaksa, jika permintaannya itu tidak dikabulkan. “Harapannya diturunkan kembali, bila dibolehkan. Kalau enggak bisa, ya sudah. Karena tidak mengganggu (aktifitas pemkot, Red), hanya etisnya saja,” ujarnya.