RADARSEMARANG.COM, Nikah muda sering kali dibayangkan layaknya sinema FTV. Pernikahan bahagia seperti pacaran.
Padahal tidak semuanya demikian. Terkadang ada pula pasangan yang nikah muda, namun berakhir di Pengadilan Agama. Seperti yang dialami Lady Sandi dan John Dori. Pernikahan keduanya hanya bertahan tiga tahun.
Umur Lady saat ini baru 23 tahun. Namun ia harus menyandang status janda. Bukan masalah hamil duluan atau desakan dari orang tua, keduanya dari awal memang memutuskan untuk nikah muda. Kehidupan berpacaran sangat berbeda dengan pernikahan. Ketika pacaran hanya ada kebahagiaan. Namun setelah menikah, kehidupan mereka berbanding terbalik.
Waktu itu, John sudah bekerja. Karena itulah Lady mantap menerima pinangannya. Dipikir akan hidup mapan, keduanya malah sering kekurangan. Apalagi setelah mempunyai anak. Penghasilan suami yang hanya UMR tidak bisa menghidupi tiga orang. “Kalau buat makan cukup, tapi kalau buat hidup foya-foya ya nggak bisa,” jelas Lady.
Lady mengaku sejak mempunyai anak, keduanya sering bertengkar. Masalah ekonomi menjadi alasannya. Gaji John tak cukup untuk membeli kebutuhan rumah tangga.
Terutama untuk perlengkapan bayi, seperti diapers, susu formula, dan lainnya. Di saat Lady harus berhemat, sikap suaminya justru seperti anak-anak. John malah sering pulang malam dan hidup boros.
“Udah tahu punya anak kebutuhannya banyak, Mas John malah sering mabuk pergi ke klub. Ya bener pusing, tapi kan nggak gitu juga cara meluapkannya,” imbuhnya.
Sering kali Lady harus berutang kepada tetangga untuk menutupi kebutuhannya. Lama-lama utangnya pun menumpuk. Sedangkan sang suami tidak mau bertanggung jawab. Sampai-sampai warung langganannya tidak mau lagi memberikan pinjaman.
“Sini ngutang kan juga buat anak, sebelumnya juga bilang dulu. Katanya iya mau dibayar, lha ternyata sampai enam bulan nggak dibayar-bayar,” akunya.
Karena malu dengan tetangga, dan suaminya tak mau merngubah sikapnya, Lady pun memutuskan untuk berpisah. Ibu satu anak ini memilih pulang ke rumah orang tuanya.
Kini, keduanya sedang menjalani sidang pertamanya di Pengadilan Agama.
“Nggak apa-apa lah jadi janda satu anak, dari pada punya suami tapi nggak tanggung jawab,” katanya. (kap/aro)