RADARSEMARANG.COM, MUNGKID – Pemerintah Kabupaten Magelang beserta tujuh daerah di eks Keresidenan Kedu Plus sepakat membangun kerjasama kepemerintahan. Kerjasama itu direalisasikan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU).
Selain Kabupaten Magelang, daerah lain yang terlibat adalah Kota Magelang, Kabupaten Temanggung, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Semarang, dan Boyolali.
Bupati Magelang Zaenal Arifin menganggap kerjasama antardaerah itu akan membawa energi positif. Meski tidak menyebutkan secara detail, kerjasama dilakukan di berbagai sektor, baik ekonomi hingga kebencanaan. Terutama dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan secara optimal.
Selain itu juga meningkatkan pelayanan masyarakat dengan prinsip saling menguntungkan antara pemerintah daerah.
“Mengoptimalkan sumber daya untuk efektifitas dan efisiensi pelayanan publik. Tentu menguntungkan semua pihak untuk meningkatkan kesejahteraan,” tuturnya di Pendopo Soepardi, Kota Mungkid, Kompleks Setda Kabupaten Magelang Rabu (28/12).
Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz mengatakan, kolaborasi antardaerah ini memang penting dilakukan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan. Yang lebih penting adalah upaya peningkatan pelayanan masyarakat.
“Inovasi dari Pemkab Magelang ini berupa kolaborasi antarkabupaten dan kota, misalnya terkait kemungkinan ancaman bencana alam, ini memudahkan kerjasama secara langsung dengan OPD masing-masing,” jelasnya. (mia/put/ton)